SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom (Dok/JIBI)
Solopos.ocm, SUKOHARJO-–Benda asing yang ditemukan di Pos Lantas Pertigaan Tugu Kartasura pada Senin (12/5/2014) siang dipastikan bukan bom. Benda itu diduga dipasang orang iseng yang ingin meresahkan masyarakat.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andi Rifai, saat ditemui wartawan di Gelora Merdeka, Jombor, Selasa (13/5/2014), menegaskan rangkaian kabel yang dibungkus plastik berwarna hitam bukanlah bom. Menurutnya, benda itu tidak memiliki bahan peledak (handak) sehingga tidak membahayakan.
“Masalah dugaan bom, kemarin itu barang biasa. Benda itu diduga bom karena analisa yang salah dari anggota. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengujian, isinya bukan bom. Tidak ada detonator,” kata mantan Komandan Kompi Brigade Mobil (Brimob) di Grogol, Sukoharjo 2006 sampai 2008 tersebut.
Ia menjelaskan, bungkusan itu hanya berisi potongan besi kecil. Sementara, terkait bunyi alarm HP, ia memastikan HP itu sudah mati. “Alarmnya dihubungkan ke baterai.
Sedangkan HP-nya rusak. Itu cuma untuk nakut-nakuti saja. Itu main-main. Tapi kami menanggapinya dengan serius,” ujar Kapolres. Namun, untuk meyakinkan lagi, ia mengaku sudah mengirim benda itu ke laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Tengah di Semarang. Terkait motif pelaku, pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
“Yang terpenting adalah upaya preventif kami. Apabila sudah ketemu pelakunya baru tahu. Indikasi seperytinya itu orang iseng. Tidak ada unsur handak. Eksplosif juga bukan. Orangi seng bikin masyarakat resah,” terangnya.
Untuk menanggulangi kemungkinan hal serupa, pihaknya telah mengumpulkan para kapolsek. Ia meminta para personel polisi melakukan patroli ke pos-pos lantas yang jauh dari satuan induk terutama pada jam-jam rawan. “Kami bekerja sama dengan masyarakat, kalau ada yang melihat seperti itu bisa dilaporkan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah rangkaian kabel yang dibungkus plastik berwarna hitam ditemukan di Pos Lalu Lintas Pertigaan Tugu Kartasura, Senin (12/5) siang. Sontak, benda yang diduga merupakan rangkaian bom tersebut mengagetkan personil polisi yang tengah berjaga di sana.