SOLOPOS.COM - Timnas U-23 Indonesia (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO--Timnas U-23 urung tampil di hadapan publik Kota Solo saat menjamu Republik Dominika. Sebab, PSSI memutuskan memindah pertandingan yang bakal dihelat pada Kamis (15/5/2014) itu ke Gelora Bung Karno Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Solo, Paulus Haryoto, mengatakan informasi terkait pembatalan uji coba yang sedianya akan digeber di Stadion Manahan itu diterima pihaknya pada Jumat (9/5/2014).
“Kemarin Pak Sapto [salah seorang Pengcab PSSI Solo] mendapat kabar dari PSSI pusat bahwa laga itu batal digelar di Solo karena diminta Jakarta,” beber dia saat dihubungi solopos.com, Sabtu (10/5/2014).
Paulus mengaku sedikit menyesalkan pembatalan rencana uji coba Timnas U-23 di Kota Solo. Pasalnya, pihak panpel lokal telah mengatur jadwal penggunaan stadion serta mengurus perizinan keamanan.
“Kalau kerugian material sih enggak ada, soalnya kami juga belum mencetak tiket dan keperluan lain. Namun, masyarakat Solo kan jadi kehilangan hiburan dan pelajaran yang bisa didapat dari penampilan Timnas U-23,” jelas dia.
Selain itu, sambung Paulus, batalnya laga Timnas di Stadion Manahan juga membuat Kota Bengawan kehilangan potensi pendapatan tambahan. “Kan Solo jadi kehilangan tamu dari luar negeri. Kalau jadi ada laga Timnas kan pendapatan daerah bisa meningkat, reservasi hotel juga meningkat,” imbuh dia.
Meski kehilangan laga Timnas U-23, Kota Bengawan masih berpeluang menjadi tuan rumah pertarungan antaran Timnas U-19 Indonesia kontra Kolombia, Minggu (25/5) nanti. Menurut Paulus, agenda itu hampir pasti digelar di Stadion Manahan. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan kabar soal kemungkinan pembatalan mereka.
“Kalau yang Timnas U-19 kemungkinan besar jadi digelar di Solo. Enggak tahu juga kepastiannya, soalnya kami belum mendapatkan kabar dari pusat,” tutup dia.