SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/dok)
Solopos.com, BOYOLALI– Kecelakaan terjadi di Boyolali. Dua pengendara sepeda motor nyaris celaka saat sebuah truk trailer pengangkut semen mengalami patah as di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di tanjakan Tompak, Keboan, Dukuh Pleyu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/5/2014).
Lantaran tak bisa menanjak, truk trailer yang dikemudikan Sugiyarto, 20, warga Desa Polandak, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, itu pun berjalan mundur tanpa bisa dikendalikan. Parahnya, rem truk juga blong. Dua sepeda motor yang melaju persis di belakang truk tersebut pun tergencet. Beruntung, masing-masing pengendaranya berhasil lari menyelamatkan diri. Namun akibat kejadian itu, kedua sepeda motor itu pun rusak.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, di Mako Satlantas Polres Boyolali, Kamis, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bermula saat truk trailer berpelat nomor H 1912 EP tersebut melaju dari arah Semarang menuju Solo. Saat melaju di jalan menurun di Keboan tersebut, diduga remnya blong.
Ketika melaju di bagian jalan menanjak, tiba-tiba mengalami patah as dan tidak kuat menanjak. Akibatnya, truk trailer tersebut berjalan mundur. Sementara di belakang trailer itu melaju dua sepeda motor yang dikendarai masing-masing Sugiyanto, warga Dukuh Pulutan, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, dan Danang, warga Dukuh Besuki, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel.
Sopir truk trailer berusaha mengendalikan laju trailernya dengan membanting setir ke kiri. Tapi, karena jarak yang sudah terlalu dekat, dua sepeda motor itu tetap tertabrak dan terlindas. Beruntung, kedua pengendaranya sudah bisa lari menyelamatkan diri sebelum truk berbodi panjang itu melindas motornya.
Truk trailer itu berhenti dengan posisi melintas menutup separo badan jalan. Roda belakang masuk ke parit dan menghantam galengan ladang penduduk.
Ditemui di kantornya, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo melalui Kanitlaka, Aiptu S. Widodo, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas itu.
“Kedua pengendara sepeda motor bisa lari menyelamatkan diri sebelum motornya tertabrak truk trailer,” kata Kanitlaka.