SOLOPOS.COM - Rachmat Yasin (JIBI/Ant/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan akan menyiapkan bantuan hukum untuk kadernya yang juga Bupati Bogor Rachmat Yasin, yang baru saja tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Pasti perlu diberikan bantuan. Apalagi dia Ketua DPW PPP Jabar, itu salah satu basis PPP, akan dapat perhatin khusus,” kata Wakil Sekjen PPP Saifullah Tamliha saat dihubungi, Kamis (8/5/2014).
Terkait dengan jabatan Yasin di partai, Tamliha mengatakan bahwa DPP PPP baru akan memberikan sanksi jika Yasin sudah ditetapkan secara resmi sebagai tersangka oleh KPK.
“Tunggu pengumuman KPK statusnya seperti apa. Kalau tersangka dia harus mundur,” ujarnya.
Rahmat Yasin ditangkap KPK di rumahnya, Perumahan Yasmin, Sektor 2, Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 103, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor sekitar pukul 19.00 WIB, tadi malam.
Selain Yasin, KPK juga mengamankan Kadis Pertanian Bogor, ajudan dan sopir Yasin, serta pihak swasta. KPK menangkap tangan Rahmat Yasin, terkait pengurusan izin rancangan umum tata ruang (RUTR) Bogor-Puncak-Cianjur.
Selain menangkap mereka, KPK juga menyita uang dalam jumlah miliaran rupiah saat operasi tangkap tangan tersebut.