SOLOPOS.COM - Ilustrasi video mesum yang diduga diperankan pelajar di Salatiga. (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, BOYOLALI — Pemeriksaan tim Pemkab Boyolali terhadap SDE, bidan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali terkait beredarnya video dan foto-foto mesum yang diduga dilakukan bersama pasangan selingkuhnya, dinyatakan selesai.
Namun Bupati Boyolali, Seno Samodro, belum mengambil keputusan terhadap hasil pemeriksaan tersebut. Dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu (7/5/2014), Kepala Dinkes Boyolali, Yulianto Prabowo, membenarkan telah selesainya pemeriksaan terhadap SDE, yang bertugas sebagai staf di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tersebut.
“Ya sudah selesai. Kami sudah laporkan hasilnya kepada Bupati dan masih menunggu keputusan Bupati,” kata Yulianto.
Disinggung lebih jauh tentang hasil pemeriksaan tersebut, Yulianto mengungkapkan SDE membantah dirinya adalah pemeran dalam video dan foto mesum itu. “Dia tidak mengakui kalau itu fotonya,” katanya.
Namun dikatakan Yulianto, secara kepegawaian tetap ada pembinaan terhadap yang bersangkutan. Disinggung tentang rekomendasi yang disampaikan tim menyangkut sanksi yang akan dijatuhkan, dia menyatakan itu merupakan kewenangan Bupati.
“Ya kami menunggu saja keputusan Pak Bupati nanti bagaimana,” imbuhnya.
Ditemui terpisah di eks-Kantor Bupati Boyolali, Bupati mengakui belum mengambil keputusan atas hasil pemeriksaan terhadap SDE. Bupati beralasan belum mencermati laporan hasil pemeriksaan oleh tim tersebut. “Ya informasi dari tim, pemeriksaan sudah selesai. Tapi untuk penjatuhan sanksi, saya masih mencermati lebih lanjut dan mempertimbangkan sesuai tingkat pelanggarannya,” ungkap Bupati.
Terkait hal itu, Bupati menyatakan ada kemungkinan pihaknya akan meminta tim melakukan voting atau suara terbanyak tentang tingkat pelanggarannya. “Hukumannya ringan atau berat, ya tergantung pada hasil voting oleh tim nanti,” tandasnya.
Bupati mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya, pasangan SDE dalam video dan foto-foto mesum itu yang diduga berinisial H, telah diputus kontraknya dari tempat kerjanya. “Kalau saya mendengar, katanya yang laki-laki sudah diputus kontraknya,” pungkasnya.
Diberitakan Senin (28/4/2014), menyebutkan video berjudul Dosen Akbid Boyolali itu diduga merekam hubungan intim yang dilakukan PNS perempuan yang diduga berinisial SDE. Lawan mainnya diduga merupakan selingkuhannya yang berinisial H, yang merupakan petugas satpam sebuah bank di Boyolali.
Beberapa foto menunjukkan SDE dan laki-laki bertato di lengan kanannya itu dalam keadaan tidak berbusana. Foto lainnya menunjukkan PNS perempuan tersebut dalam posisi telentang dan tanpa busana.