Jogja
Rabu, 7 Mei 2014 - 16:48 WIB

KESEHATAN : Caleg Gagal Lebih Pilih Temui Pemuka Agama

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (mydepressiontest.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Calon Legislatif (caleg) yang gagal dan stres saat pemilihan umum (pemilu) 9 April 2014 memilih menemui pemuka agama daripada ke rumah sakit.

Direktur Umum RSUD Wates, Lies Indriyati mengatakan sejauh ini belum ada laporan terkait pasien yang menjadi caleg tetapi gagal menduduki kursi dewan dan mengalami stres.

Advertisement

“Penanganan pasien di poli jiwa tidak menunjukkan perubahan yang drastis dan belum ada laporan caleg yang memeriksakan diri ke poli tersebut,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Selasa (6/5/2014).

Lies berpandangan, kemungkinan caleg gagal dan stres memilih mendatangi pemuka agama, sehingga tidak datang ke RSUD Wates. Sementara, kunjungan di poli jiwa RSUD Wates tidak mengalami peningkatan, stabil antara 10 -15 orang per hari.

Agus Sudrajat, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jogja juga menegaskan walau ada peningkatan jumlah pasien gangguan jiwa, belum ada calon legislatif (caleg) yang stres karena gagal dirawat di rumah sakit tersebut. Umumnya, tambah dia, data mengenai kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal mencalonkan diri dalam pertarungan pemilu legislatif, baru diketahui tiga hingga lima bulan seusai masa penetapan caleg.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif