News
Rabu, 7 Mei 2014 - 22:45 WIB

JOKOWI CAPRES : Isu Sektarian Serang Pencapresan Jokowi, Ini Tanggapannya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (kiri), saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Pertarungan menjelang Pilpres 2014 tak lepas dari isu-isu sektarian. Salah satunya beredar isu sektarian yang mengarah pada pencapresan Joko Widodo yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Di dunia maya, beberapa blog dan akun media sosial menyebut kekhawatiran akan adanya pergolakan dan persoalan sektarian jika Jokowi menjadi presiden dan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal ini, Jokowi dan Ahok hanya menanggapinya santai.

Advertisement

“Berdasarkan survei, ada kekhawatiran jika Jokowi menjadi presiden, akan terjadi gejolak sektarian dalam kepemimpinan Ahok,” kata Najwa Shihab dalam Mata Najwa Metro TV, Rabu (7/5/2014) malam.

Jokowi pun menjawab. “Saya sudah 1,5 tahun bersama Ahok, saya lebih tahu daripada yang nyurvei,

tidak khawatir ada pergolakan,” jawab Jokowi.

Advertisement

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berada di sampingnya juga hanya tersenyum. Ahok yang ditanya apakah merasa dikhianati dengan pencapresan Jokowi, justru mengaku sebaliknya. Ahok malah mengatakan bagus jika Jokowi menjadi presiden.

“Tidak [merasa dikhianati]. Karena janjinya dulu kan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota modern. Seharusnya bisa lebih cepat, tapi tidak bisa. Kita hadapi AFTA, tapi pelabuhan kita tidak siap. Kita ingin perluas pelabuhan, ingin bangun kereta api, Kemenhub tidak mau. Kalau dia [Jokowi] jadi presiden, itu lebih bagus,” katanya.

Sebelumnya, berbagai akun media sosial dan beberapa situs online menyebut Jokowi akan tinggalkan masalah besar jika maju menjadi presiden. “JOKOWI tinggalkan Bom waktu untuk ahok & warga jakarta @TrioMacan2000 @nugros90,” kicau @MilitanGolput, 21 April 2014 lalu.

Advertisement

Isu serupa juga dilontarkan sebuah media online belum lama ini. Di media itu, Jokowi disebut bakal mewariskan pemimpin dari golongan minoritas di Jakarta seperti halnya di Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif