Lifestyle
Selasa, 6 Mei 2014 - 22:46 WIB

Kesehatan : Triwulan Pertama 2014 Ada 34 Kasus Leptospirosis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA – Selama triwulan pertama 2014, ada 34 kasus leptosopirosis. Kabupaten Bantul menjadi daerah dengan kasus terbanyak, tetapi Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah dengan jumlah kasus kematian terbanyak.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (PPMK) Dinas Kesehatan DIY, Daryanto Chadorie mengungkapkan serangan terbanyak terjadi di Bantul dengan 24 kasus, Kulonprogo tujuh kasus, Jogja ada dua kasus dan  Sleman dengan satu kasus.

Advertisement

Kendati kasus terbanyak ada di Bantul, justru korban meninggal dunia paling banyak terjadi di Kulonprogo. Ada tiga warga Kulonprogo meninggal dunia akibat penyakit ini selama triwulan pertama sepanjang 2014. Sementara di Bantul ada dua warga meninggal dan Jogja satu warga juga dilaporkan meninggal akibat penyakit ini.

Daryanto melalui Dinkes menghimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih sehat dalam kesehariannya.

“Merebaknya leptospirosis belum lama ini terjadi karena intensitas hujan tinggi dan menyebabkan genangan air. Di situlah selanjutnya tikus-tikus merebak hingga akhirnya menyebarkan penyakit mematikan ini,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/5/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif