Solopos.com, SEMARANG — Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, memberikan apresiasi langkah inspeksi mendadak Gubernur Jateng yang menemukan pungutan liar (pungli) di jembatan timbang.
”Langkah Pak Gub [Gubernur Ganjar Pranowo] sudah tepat, karena kondisi jalan pantai utara [pantura] rusak parah,” katanya kepada wartawan di sela pengisian dan operasional Waduk Jatibarang, di Kota Semarang, Senin (5/5/2014).
Djoko menambahkan inspeksi mendadak (sidak) di jembatan timbang yang dilakukan Gubernur Jateng, mendapat tukungan Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar). ”Gubernur Jatim [Soekarwo] dan Gubernur Jabar [Ahmad Heryawan] menyampaikan kepada saya dukungan terhadap sidak di jembatan timbang oleh Gubernur Jateng,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, Ganjar Pranowo saat melakukan sidak di jembatan timbang Subah, Batang, Minggu malam (27/4/2014), mendapati praktik pungutan liar yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Jateng yang bertugas di sana.
Menteri PU lebih lanjut menyatakan, untuk mencegah kerusakan jalan di jalur pantura Jawa Tengah dilakukan betonisasi secara bertahap. ”Jalan pantura yang sudah dibeton sampai akhir 2013 sepanjang 270 kilometer meter, sedang pada 2014 bisa merampungkan 200 km,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam kesempatan sama menyatakan Inspektorat Pemprov Jateng tengah melakukan pemeriksaan terhadap petugas Dishubkominfo Jateng yang terlibat pungli. “Satu atau dua hari ke depan saya minta Inspektorat melaporkan hasilnya,” tandas dia.
Ganjar menambahkan tidak akan ”menyembelih” orang tapi lebih mengedepankan ada unsur pembinaan kepada aparat birokrasi. ”Saya tidak akan menyembelih orang, tapi mau memperbaiki birokrasi. Saya tidak akan bakar rumahnya, tapi tikusnya yang kita tindak,” ujar dia.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif