SOLOPOS.COM - Pialang beraktivitas di lantai Bursa Saham New York. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah seiring kekhawatiran krisis Ukraina menutupi rilisnya data payroll yang naik paling tajam dalam 2 tahun. Indeks S&P 500 turun 0,1% ke level 1.881,14 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 45,98 poin atau 0,3% ke level 16.512,89.
“Hasil akhir cukup positif dan data pekerja juga bagus. Namun, kekhawatiran lebih besar terkait situasi di Ukraina,” ujar John Manley, Chief Equity Strategist Wells Fargo Funds Management, seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/5/2014).
Sektor kesehatan turun 0,8% seiring saham Merck & Co, Pfizer Inc, dan Johnson & Johnson turun lebih dari 1,2%, dan saham LinkedIn Corp turun 8,4%.