Soloraya
Minggu, 4 Mei 2014 - 18:29 WIB

VIDEO MESUM BOYOLALI : Selidiki Video Mesum Bidan, Polisi Incar Pemain dan Penyebar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi video mesum yang diduga diperankan pelajar di Salatiga. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Peredaran video dan foto-foto mesum yang diduga dilakukan seorang bidan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, mendapatkan perhatian dari jajaran Polres Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, saat dihubungi melalui ponselnya, pekan lalu, mengemukakan telah memerintahkan Satuan Reskrim untuk menyelidiki peredaran video dan foto-foto mesum tersebut. Jika terbukti ada kesengajaan dalam kasus beredarnya video dan foto-foto itu, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Pornografi.

Advertisement

“Untuk sementara ini belum ada laporan. Tapi saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk menyelidiki kasus itu,” tegas Kapolres.

Pengusutan kasus tersebut, selain siapa pemeran dalam video dan foto-foto mesum yang beredar di masyarakat tersebut, juga mencari pelaku yang telah menyebarkannya. Jika terbukti, maka pelakunya bisa dijerat tindak pidana. Pelaku bisa dijerat dengan UU pornografi.

Namun Kapolres belum bisa membeberkan hasil sementara penyelidikan yang dilakukan jajarannya tersebut. Karena proses penyelidikan saat ini masih berlangsung. Petugas saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan. “Petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk siapa yang menyebarkan gambar itu. Jika terbukti, pelaku bisa dijerat dengan UU pornografi,” tandasnya.

Advertisement

Video mesum yang diduga dilakukan seorang bidan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali itu beredar di berbagai kalangan dan menggemparkan masyarakat setempat dalam sepekan terakhir ini. Selain video, foto-foto yang diduga merupakan potongan-potongan adegan dalam video tersebut juga beredar luas.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, video berjudul “Dosen Akbid Boyolali” itu diduga merekam hubungan intim yang dilakukan PNS perempuan yang diduga berinisial SDE dengan pasangan selingkuhnya yang diduga berinisial H. H adalah seorang petugas satuan pengamanan (satpam) sebuah bank di Boyolali.

Beberapa foto menunjukkan pasangan SDE dan laki-laki yang memiliki tato di lengan kanannya itu dalam keadaan tidak berbusana. Foto lainnya, bergambar PNS perempuan tersebut dalam posisi telentang tanpa busana. Sejauh ini, tim Pemkab Boyolali juga telah melakukan klarifikasi terhadap SDE, namun proses masih berlangsung. Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyatakan siap menjatuhkan sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan PNS tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif