SOLOPOS.COM - Floyd Mayweather Jr. (tengah) merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana dari Argentina dengan sejumlah rekannya. Floyd menabet gelar kelas walter WBC/WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. JIBI/Reuters/Steve Marcus
Solopos.com, LAS VEGAS — Floyd Mayweather kini menjadi petinju kelas walter dunia yang belum terkalahkanm dengan rekor 46-0, setelah mengalahkan petinju Argentina Marcos Maidana di Las Vegas, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (4/5/2014) siang WIB. Lantas siapakah lawan berikutnya? Akan bertanding ulang atau melawan saingan terkuat lainnya, Amir Khan.
Pada akhir 12 ronde petinju Amerika Serikat itu mengalami memar di mukanya. Dia mendapat perlawanan keras dari Maidina, meskipun Mayweather akhirnya dinyatakan menang secara mayoritas.
Seperti dilansir Reuters, dalam beberapa ronde Mayweather sempat masuk ke dalam bahaya serius bakal kehilangan rekor tak terkalahkan namun dengan kecerdikan dan pengalamannya bertarung, Mayweather berhasil menghindari sejumlah badai pukulan dan jebakan Maidana di tali ring.
Akhirnya Mayweather mampu mengontrol pertandingan, mengaunter setiap serangan Maidana dan meluncurkan jab-jab dan pukulan straight serta hook sehingga berhasil mengambil poin.
Mayweather memancarkan kepercayaan diri sambil menunggu keputusan , dengan satu hakim memberi nilai 114-114 sementara dua lainnya mencatat 117-111 dan 116-112 menguntungkannya. “Ini pertandingan sulit, pertarungan kompetitif, ini sesuai dengan harapan dengan apa yang para fans ingin melihat,” katanya kepada host di ring.
“Biasanya saya bisa leluasa bergerak kesana ke mari, tapi dalam pertarungan kali ini saya sering terjebak. Meskipun akhirnya saya mampu menghindarinya. Dia pesaing berat dan kami memberikan fans apa yang mereka ingin melihat.”
Maidana ( 35-4 , 31 KO) pada awalnya memang terlihat mampu mengatasi Mayweather dan beberapa kali menyudutkannya ke tali ring, lalu mendaratkan pukulan dari semua sudut dan sempat melukai mata bagian atas kanannya menyusul benturan kepala.
“Saya merasa seperti telah memenangkan pertarungan ini. Floyd tidak berkelahi seperti laki-laki, seperti yang saya harapkan dia, ” kata Maidana bernada protes .
Kemenangan Mayweather kali ini kemungkinan menjadi persiapan untuk melawan petinju Inggris Amir Khan, meskipun petinju Amerika itu tampaknya bersedia untuk mempertimbangkan saran-saran yang disampaikan Maidana untuk melakukan pertandingan ulang.