News
Minggu, 4 Mei 2014 - 22:45 WIB

PEMBUNUHAN KLATEN : Nongkrong di Sendang, Pelajar Klaten Tewas Ditikam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pelajar SMK asal Dusun Kembangsari, Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Eko Suseno, 19, tewas setelah ditikam sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (3/5/2014). Satu orang pelaku penikaman di antaranya sudah berhasil ditangkap, sementara dua pelaku lain masih buron.

Data yang dihimpun Solopos.com, peristiwa penikaman tersebut terjadi saat korban bersama dua orang temannya, warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Saiful Rohim, 17, dan warga Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Agus Yulianto, 17, sedang nongkrong di Sendang Pokak, Kecamatan Ceper. Sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba korban didatangai tiga orang pemuda berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo.

Advertisement

Ketiga orang tersebut tiba-tiba turun dari sepeda motor dan langsung menusukkan benda tajam ke arah ulu hati korban. Korban pun langsung jatuh tersungkur bersimbah darah.

Mengetahui korbannya terkapar tidak berdaya, ketiga pelaku langsung berhasil melarikan diri menuju arah perlintasan palang kereta api Mbah Ruwet. Sementara, korban yang tengah dalam keadaan kritis langsung dibawa rekannya dan warga sekitar ke rumah sakit di kawasan Pedan.

Namun, sayang nyawa korban tidak tertolong. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.  Polisi juga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Advertisement

“Dari hasil pengejaran, kami berjasil menangkap salah satu pelaku di daerah Boyolali, pada Minggu (4/5/2014) dini hari. Sedangkan, dua pelakunya masih buron,” papar Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kasatreskrim, AKP Danu Pamungkas, Minggu malam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif