Teknologi
Minggu, 4 Mei 2014 - 17:40 WIB

ALUTSISTA TNI : Ini Kecanggihan KMC Komodo Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapal TNI AD2 . Kapal Motor Cepat Komando saat melakukan demonstrasi pendaratan prajurit di pantai. Kapal ini diklaim mampu berlayar terus menerus sejauh 250 nautical mile (NM). ((tniad.mil.id)

Solopos.com, JAKARTA–TNI Angkatan Darat (AD) meluncurkan Kapal Motor Cepat (KMC) yang diberi nama Komando. Kapal ini merupakan hasil riset dan pengembangan teknologi persenjataan yang dilakukan tenaga ahli perguruan tinggi dalam negeri.

Kapal ini diluncurkan kali pertama oleh Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Budiman, yang ditandai dengan demonstrasi manuver dan uji tembak KMC Komando di Pantai ABC Ancol, Jakarta Utara, belum lama ini.
Dilansir Antara, Kamis (1/5/2014 ), KSAD menjelaskan kapal motor cepat ini merupakan hasil karya tenaga ahli yang terdiri dari para perwira Direktorat Pembekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD dengan melibatkan tenaga ahli dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya beserta tenaga pelaksana pembangunan PT Tesco Indomaritim.

Advertisement

“Kami membuat 10 unit KMC, dengan harga per unitnya senilai Rp12 miliar lengkap dengan seluruh peralatannya,” ungkap Budiman.

Menurut dia, uji coba tersebut dilakukan untuk melihat kecepatan ketelitian dari tiap hasil riset TNI AD. Setelah uji coba ini, bakal digelar evaluasi untuk tahap penyempurnaan. Setelah dianggap sempurna, kapal itu siap untuk dioperasionalkan.

Kapal yang diklaim mampu beroperasi di daerah rawa, laut, sungai dan pantai itu mampu mengangkut 31 penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK). Kapal ini juga mampu mendaratkan pasukan di pantai dan mampu berlayar terus menerus sejauh 250 nautical mile (NM). “Dengan modernisasi alat ini, saya harapkan para prajurit dapat semakin tangguh di berbagai bidang medan tempur,” ucap Budiman.

Advertisement

Peralatan Lain

Dalam kesempatan itu, TNI AD juga melakukan demonstrasi sejumlah peralatan hasil riset penelitian dan pengembangan berbasis teknologi terkini hasil kerja sama dengan Universitas Surya dan beberapa universitas lainnya. Sejumlah peralatan itu di antaranya UAV/Super Drone, alat menembak laser, integrated optronic defence system, gyrocopter, multi rotor dan flapping bird.

Sedangkan untuk perbekalan dan angkutan yang didemonstrasikan antara lain LCU, perahu penanggulangan banjir Hovercraft dan uji coba penembakan dengan remote weapon station (RWS). Adapun kapal motor cepat lain yang ikut dalam demonstrasi manuver yaitu Hover Craft.

Advertisement

“KMC Hover Craft ini dapat mengangkut bekal material dua unit bus dan personel secara terbatas. Selain itu juga bisa digunakan sebagai angkutan operasional penanggulangan bencana, mampu manuver di darat, perairan dangkal dan berlumpur, stabilitas baik pada muatan penuh dan kecepatan maksimum,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif