Entertainment
Sabtu, 3 Mei 2014 - 17:30 WIB

SOPHIA LATJUBA MUALAF : Gara-gara Buku Ini, Sophia Muller Yakin Masuk Islam

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sophia Muller kini menjadi mualaf (www.kapanlagi.com)

Solopos.com, SOLO – Sophia Muller atau yang akrab dikenal Sophia Latjuba telah menyatakan diri sebagai mualaf. Spekulasi banyak bermunculan tentang alasan Sophia pindah agama, termasuk perihal kedekatannya dengan Ariel “Noah”.

Selain itu, kepindahan Sophia Latjuba dikaitkan dengan sebuah buku yang pernah diunggahnya di akun twitter, Sabtu (26/4/2014). Buku apakah? (Baca Juga Sophia Masuk Islam Demi Ariel?)

Advertisement

Sebelum ramai dibicarakan media, Sophia mengunggah gambar sebuah buku dengan sampul berjudul Destiny Disrupted: A History of the World Through Islamic Eyes, karya Tamim Ansary. Buku ini sebenarnya telah muncul versi Indonesia yang berjudul Dari Puncak Bagdad; Sejarah Dunia Versi Islam.

Buku ini sebenarnya sudah populer di kalangan aktifis masjid atau mahasiswa. Buku ini menjelaskan sejarah dunia yang diceritakan dengan sudut pandang peradaban Islam khususnya Arab.

Advertisement

Buku ini sebenarnya sudah populer di kalangan aktifis masjid atau mahasiswa. Buku ini menjelaskan sejarah dunia yang diceritakan dengan sudut pandang peradaban Islam khususnya Arab.

Destiny Disrupted A History of the World Through Islamic Eyes unggahan akun Sophia Latjuba (twitter.com)

Pengarangnya, Tamim Ansary, memiliki latar belakang yang menarik. Seorang keturunan Afghanistan ini melnajutkan studinya ke AS untuk mendapat beasiswa pada saat merampungkan sekolah menengah atasnya di Kabul.

Advertisement

Reed College adalah kampus Steve Jobe, pendiri Apple yang akhirnya putus kuliah karena tak sanggup bayar biaya kuliah.

Ansary telah menulis beberapa buku kontemporer yang membahas secara mendalam konflik-konflik di Afghanistan.

Ansary juga pernah menulis sebuah novel, The Widow’s Husband, yang menggambarkan invasi Inggris terhadap Afganistan pada abad 19, baik dari perspektif Afganistan maupun Inggris.

Advertisement

Perspektif Timur

Latar belakang ini yang membawanya dalam pencarian tali cerita sejarah berdasarkan perspektif Timur. Menurutnya selama ini publik dunia lebih sering memandang sejarah dari literatur barat dan itu membuat banyak cerita sejarah diceritakan dari satu perspektif saja.

“sejarah dunia yang ditulis Tamim Ansary ini mengungkapkan perspektif yang berbeda. Sebab, ternyata antara dunia Barat dan dunia Islam dulunya seperti dua peradaban yang tak pernah bertemu. Masing-masing memiliki dunianya sendiri, paralel. Hingga pada abad 17 keduanya bertemu dan salah satu harus memberi jalan bagi yang lain,” demikian ringkasan tulisan dalam buku itu.

Advertisement

Inilah versi Indonesia dari buku yang dibaca Sophia Latjuba

Menurut Tamim Ansyari sejarah dunia bukanlah daftar kronologis dari segala hal yang pernah terjadi. Ia adalah rangkaian peristiwa-peristiwa yang paling berpengaruh, dipilih dan disusun untuk mengungkap garis lengkungan cerita. Lengkungan cerita itulah yang sering dikosongkan, apabila berbicara tentang Sejarah Islam dalam panggung dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif