News
Sabtu, 3 Mei 2014 - 15:32 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Lepas 841 Mahasiswa IAIN Surakarta KKN

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanti inovasi yang akan dilakukan 841 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Sukoharjo dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilakukan di Kabupaten Boyolali.

Menurut Ganjar, KKN tematik saat ini merupakan kemajuan untuk pendidikan tinggi di Indonesia. “Dengan hal ini mereka akan menerapkan ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan untuk masyarakat, sehingga mereka bisa bersosialisasi langsung dengan mereka,” jelas dia kepada wartawan seusai Pelepasan Mahasiswa Peserta KKN Transformatif-Posdaya Berbasis Masjid, Jumat (2/5/2014).

Advertisement

Ganjar memaparkan jika KKN tematik ini berkembang, maka akan membuat solusi baru di lingkungan masyarakat. “Solusi tersebut akan digagas oleh mahasiswa yang sudah berinteraksi langsung dengan kondisi lapangan. Sudah saatnya peran kampus dan para intelektual turun ke masyarakat dan mengabdi kepada mereka,” ungkap dia.

Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan daerah yang menjadi tempat KKN akan menjadi daerah yang  lebih berkembang dari sebelumnya. “Untuk itu KKN ini akan membentuk posdaya yang membantu pembangunan masyarakat setempat,” paparnya.

Sementara itu, Sekertaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Surakarta, M. Nasirudin menuturkan KKN kali ini lebih istimewa lantaran memberikan manfaat kepada masyarakat. “Seluruh mahasiswa akan ditempatkan di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali yang meliputi Kecamatan Nogosari, Kecamatan Simo, dan Kecamatan Sambi,” terang dia saat ditemui Espos.

Advertisement

M. Nasirudin mengungkapkan mahasiswa dituntut untuk melihat potensi yang ada pada masyarakat sekitar. “Sehingga akan ada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan dari mahasiswa seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan selama masa KKN yang berlangsung sejak 2 Mei sampai 2 Juni mendatang,” tandas dia.

Untuk itu, lanjut M. Nasirudin, pihak IAIN Surakata bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyukseskan KKN berkelanjutan ini. “Kami meminta pihak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Pemkab Sukoharjo, Dana Mandiri Insan (DMI), Bank Jateng, beserta pihak Kementrian Agama untuk mendukung KKN ini,” imbuh dia.

Bupati Boyolali, Seno Samudro yang datang pada acara tersebut juga menjanjikan anggaran bagi pembangunan mahasiswa saat KKN. “Saya menantang mahasiswa untuk merencanakan program pembangunan di daerah KKN mereka, dan Pemkab siap membiayai pembangunan tersebut,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif