News
Jumat, 2 Mei 2014 - 00:29 WIB

Ledakan Gas di Penjara Lukai Ratusan Napi di Florida

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, TALLAHASSEE – Dua orang tewas dan sekitar 150 narapidana dan penjaga terluka saat gas meledak di sebuah penjara Florida, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/4/2014) malam waktu setempat. Tidak ada kobaran api dalam peristiwa itu.

Ledakan meruntuhkan sebagian bangunan penjara di Kota Escambia yang dihuni 600 napi tersebut. “Ledakan yang terjadi sekitar pukul 23.00 [waktu setempat] meratakan sebagian bangunan penjara,” kata juru bicara di kota itu, Kathleen Castro, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/5/2014).

Advertisement

Dilaporkan, tidak ada napi kabur dalam insiden itu. “Bangunan ini masih berdiri , itu hanya tidak stabil dan sebagian roboh, ” tambah Castro. Ia menggambarkan insiden itu disebabkan ledakan gas nyata. Ia menuturkan pihaknya memdapatkan laporan orang-orang mendengar ledakan dan mengendus bau gas. Tidak ada kobaran api dalam peristiwa itu.

Castro menduga ledakan gas itu terkait dengan badai yang menghantam wilayah AS bagian selatan. “Penjara itu memang terkena banjir akibat hujan kemarin, ” kata Castro .

Dia mengungkapkan dua narapidana tewas dan antara 100-150 orang di tempat itu terluka. Penjara tersebut dihuni sekitar 400 napi  pria dan 200 napi wanita. Tahanan yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara tahanan yang tak terluka, lanjut Castro, dikirim ke pusat penahanan lain di Escambia. Mereka diantaranya di bawa ke penjara di Santa Rosa.

Advertisement

Dijelaskan juru bicara kantor polisi Santa Rosa, Kaya Aloy, sekitar 100 tahanan dipindahkan ke penjara di wilayahnya. Sebuah pernyataan di situs Escambia County tidak menyebutkan gas, hanya mengatakan itu adalah ledakan nyata setelah sebelumnya melaporkan insiden itu merupakan ledakan gas nyata.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif