Sport
Kamis, 1 Mei 2014 - 09:47 WIB

CHELSEA 1-3 ATLETICO : Sudah Berusaha Maksimal, Mourinho Tetap Bangga kepada Para Pemainnya

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Manajer Chelsea Jose Mourinho menyebut tak perlu ada yang dikritik atas permainan anak buahnya sehingga tersingkir dari Liga Champions. Mourinho bahkan menegaskan tetap bangga dengan kerja keras para penggawa The Blues.

Menurut Mourinho, para pemainnya sudah berupaya tampil maksimal di laga tersebut. Itulah alasan utama ia mengaku tetap bangga dengan performa Chelsea.

Advertisement

“Saya tak bisa mengkritik sekumpulan pemain yang sedari hari pertama sudah berusaha sekuat tenaga,” kata Mourinho di Sky Sports seperti dilansir detiksport.

“Kami memiliki masalah dengan cedera dan larangan bermain, dan pemain-pemain yang tak bisa main di Liga Champions dan juga dengan momen-momen sulit di Premier League kelompok ini telah menjalani masa-masa tak mudah, tapi saya bangga dengan mereka.

Advertisement

“Kami memiliki masalah dengan cedera dan larangan bermain, dan pemain-pemain yang tak bisa main di Liga Champions dan juga dengan momen-momen sulit di Premier League kelompok ini telah menjalani masa-masa tak mudah, tapi saya bangga dengan mereka.

“Tentu saja mengecewakan kalah di leg kedua semifinal, terutama di kandang sendiri, tapi saya tak bisa mengkritik mereka atas kesalahan tertentu, kami sudah mengupayakan segala hal yang kami bisa,” bebernya.

Laju Chelsea di Liga Champions musim ini cuma sampai semifinal seiring kekalahan 1-3 ketika menjamu Atletico Madrid di laga leg kedua babak semifinal, Kamis (1/5/2014) dinihari WIB. ‘Si Biru’ tersingkir dengan agregat serupa.

Advertisement

“Mereka mencetak gol ketika mereka butuh mencetak gol. Kami mengontrol permainan selama 40 menit pertama dan kemudian kami kebobolan pada akhir babak pertama. Mereka mampu menyerang balik dan mereka mendikte permainan,” ujar bek Chelsea, David Luiz, yang dikutip Sky Sports.

“Pada babak kedua, mereka mencetak gol kedua dan kemudian kami menyundul bola ke tiang gawang. Kalau itu masuk dan skor jadi 2-2, pertandingan akan berbeda dan kami kembali ke dalamnya. Tapi, kemudian mereka mencetak gol ketiga dan begitulah,” katanya.

“Mereka punya sebuah filosofi yang fantastis dan sebuah tim yang sangat bagus. Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi itu tidak cukup. Itulah sepakbola,” tutur Luiz. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Pelatih Chelsea Mourinho dan Atletico Simeone (kiri) melihat tim mereka berlaga. JIBI/Reuters/Sergio

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif