News
Rabu, 30 April 2014 - 07:31 WIB

Nama Mirip Al-Qaida, Wanita Ini Ditolak Terbang ke AS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ditolak Bandara (thinkstock.com)

Solopos.com, JENEWA – Wanita bernama Aida Alic kaget saat namanya disangka mirip dengan nama Al-Qaidah. Petugas Swiss Airlines menolaknya untuk terbang ke Amerika Serikat (AS) lantaran salah membaca namanya.

Dilansir Dailymail, Senin (28/4/2014), pemilik paspor Prancis itu rencananya ingin pergi berlibur dari Jenewa, Swiss menuju Kota New York, AS. Pergi bersama suami dan dua anaknya, Aida terpaksa membatalkan rencananya lantaran ditolak untuk pergi ke AS.

Advertisement

Awalnya wanita berusia 33 tahun itu tak tau kenapa pemesanan tiketnya ditolak. Setelah dia kembali ke rumahnya di Chambery, Pegunungan Alpen, Prancis, dia mencari keterangan di Internet dan menemukan namanya di paspor terbaca “Alic Aida” atau terdengar seperti Al-Qaidah.

Aida sebetulnya sudah lazim saat dicibir temannya yang menyebut namanya mirip dengan Al-Qaidah. Namun untuk yang satu ini tentu sulit diterima.

“Teman-teman saya sering mempelesetkan nama saya jadi “Al-Qaidah”. Saya pikir itu tidak masalah. Tapi untuk yang satu ini, keterlaluan. Mereka tidak tau bagaimana menyebutkan “Alic” dalam logat Prancis, itu sama sekali tidak mirip [dengan Al-Qaidah]” kata Aida.

Advertisement

Pembatalan ini membuat Aida merugi Rp44 juta lantaran uang pembelian tiket tak kunjung dikembalikan. Aida masih berusaha supaya liburannya di New York bisa terlaksana, namun hingga kini belum ada jawaban dari pihak imigrasi.

Kedutaan Amerika Serikat di Paris mengatakan tidak mau berkomentar atas kasus larangan masuk ke Amerika bagi setiap individu.

AS punya persoalan sensitif dengan Al-Qaidah dan sejumlah organisasi Islam ekstrimis. Pada 2012 ada sekitar 21.000 lebih nama dalam daftar orang yang dicurigai bisa berbuat teror.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif