Sport
Selasa, 29 April 2014 - 09:32 WIB

PREDIKSI BAYERN MUNCHEN VS REAL MADRID : Rekor Kandang Jadi Andalan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertarungan sengit diprediksi bakal tersaji pada laga leg kedua Semfinal Liga Champions antara Bayern Munich melawan Real Madrid. Ist/soccerly.com

Solopos.com, MUNICH—Bayern Munich selangkah di belakang Real Madrid dalam perburuan satu tiket final Liga Champions. Namun, raksasa Bavaria tersebut bisa mengandalkan rekor kandang mentereng untuk menjegal peluang Madrid ke partai puncak di Lisbon, Portugal, 24 Mei nanti. Kedua tim akan bentrok di leg kedua Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Rabu (30/4/2014) pukul 01.45 WIB.

Madrid memenangi bentrok di leg pertama dengan cukup baik di Santiago Bernabeu, medio pekan lalu. Tim besutan Carlo Ancelotti menjinakkan Bayern dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Karim Benzema. Berbekal kemenangan di Bernabeu, Madrid pun hanya membutuhkan minimal skor imbang untuk mengklaim tiket di babak final. Tapi Bayern telah menyiapkan pembalasan menyakitkan di leg kedua.

Advertisement

Die Roten, julukan Bayern, tak perlu berkecil hati dengan kekalahan tipis di leg pertama karena mereka memiliki rekor kandang mengagumkan setiap menjamu Madrid. Raksasa Bavaria itu tidak pernah kalah dari Madrid di Munich, dengan mendulang delapan kemenangan dan sekali imbang. Bentrok terakhir di Allianz Arena pun berakhir manis bagi Bayern.

Philipp Lahm dkk. mengatasi Madrid dengan skor 2-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2011/2012. Bahkan Die Roten akhirnya yang lolos ke final lewat drama adu penalti lantaran Madrid mampu menang 2-1 di waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu.

Advertisement

Philipp Lahm dkk. mengatasi Madrid dengan skor 2-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2011/2012. Bahkan Die Roten akhirnya yang lolos ke final lewat drama adu penalti lantaran Madrid mampu menang 2-1 di waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu.

Selain itu, anak asuh Josep “Pep” Guardiola mengantongi modal positif menjelang bentrok di Allianz Arena, medio pekan ini. Kendati sedang dirundung duka akibat kematian mantan asistennya di Barcelona, Tito Vilanova, Guardiola sukses membawa Bayern menghajar Werder Bremen 5-2 di ajang Bundesliga, Sabtu (26/4). Kemenangan itu terasa spesial karena Die Roten dipaksa bangkit setelah tertinggal 1-2 di babak pertama.

“Ini [kemenangan atas Bremen] memberi mood yang bagus menghadapi Madrid, namun jelas ini akan menjadi laga yang berbeda. Saya percaya dengan timku dan saya harap kami bisa menangatasinya bersama-sama,” jelas Guardiola, dilansir sports.ndtv.com, Senin (28/4).

Advertisement

Di Spanyol, Madrid tak mau kalah untuk pamer kekuatan. Selang tiga hari menundukkan Bayern, tim besutan Los Blancos melumat Osasuna dengan skor 4-0 di Liga Primera, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Pemenang Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo, mendulang dua gol ke gawang Osasuna. Itu membuktikan bomber yang telah mengoleksi 47 gol di berbagai kompetisi musim ini tersebut bakal dalam kondisi bugar di Allianz-Arena.

Manajer Madrid, Carlo Ancelotti, sangat serius mempersiapkan timnya ke Munich. Pemain andalannya, Karim Benzema plus Gareth Bale yang baru pulih dari flu, diistirahatkan di Osasuna. Dua pemain itu pun dipastikan bakal kondisi lebih bugar untuk dibawa ke Jerman.

Advertisement

“Saya yakin bagaimana pun 11 pemain yang akan saya turunkan, timku akan bermain dengan penuh gairah dan tak sabar bermain di sebuah laga besar. Semua pemain harus tenang karena kami mempersiapkannya dengan sangat baik,” tutur Ancelotti yang mengoleksi dua gelar Liga Champions ketika membesut AC Milan, dikutip Reuters.

Madrid memang punya rekor buruk di kandang Bayern. Akan tetapi Ancelotti memiliki rekor mengilap melawan tim-tim dari daratan Jerman. Pelatih berdarah Italia tersebut tidak pernah kalah dalam enam pertemuan melawan tim-tim Jerman ketika masih menjabat sebagai nakhoda Rossonerri, julukan Milan.

Namun, kedua tim sepertinya tak boleh sekadar mengandalkan faktor rekor lama. Dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Madrid, segalanya masih mungkin terjadi. Tim yang mencetak gol terlebih dahulu sepertinya yang akan menjadi kunci bagi kedua tim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif