News
Selasa, 29 April 2014 - 11:53 WIB

PERAMPOKAN DI WONOGIRI : Pemilik Diikat dan Ditodong Pistol, 10 Perampok Beraksi di Toko Bangunan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Solopos.com, WONOGIRI–Peristiwa pencurian dengan kekerasan terjadi di Toko Bangunan Makmur, di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (29/4/2014). Lima orang diikat, disekap dan ditodong pistol dan senjata tajam.

Informasi yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian, lima korban disekap di ruang berbeda. Mereka yang disekap adalah pemilik toko yang terdiri atas empat orang dan seorang tenaga kerja bernama Supriyadi, warga Desa Keloran, Selogiri. Empat anggota keluarga itu terdiri atas suami istri, Warsito dan Supartini serta dua anak kandung bernama Gading, 13 dan Yunan, 9.

Advertisement

Ibu dan dua anak disekap di kamar depan sedangkan Warsito disekap di kamar lain yang masih bersebelahan.  Supriyadi disekap di kamar bagian belakang. “Pelaku lebih dari 10 orang. Mereka masuk dengan cara meloncat pagar,” ujar Sugiyatno, adik korban.

Barang-barang yang dibawa kabur kawanan perampok di antaranya, sebuah truk, sebuah pikap, uang tunai dan peralatan elektronik. Hingga berita ini ditulis taksir kerugian masih didata. “Saya langsung ditodong dan diikat tangan dan kaki. Kemudian mata juga ditutup,” ujar naker Supriyadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif