Jogja
Senin, 28 April 2014 - 14:11 WIB

Pohon Pisang ini Ditanam di Tengah Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon pisang diletakkan warga di tengah jalan yang rusak di Jalan Siyono-Playen, Dusun Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Sabtu (26/4/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga sekitar Jalan Siyono-Playen menyindir Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan meletakkan pohon pisang di jalan yang bergelombang.

Jalan rusak berada di sisi selatan Bundaran Siyono, Dusun Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Kerusakan diketahui sejak tiga bulan terakhir ini dan belum ada perbaikan dari Pemkab. Peletakkan pohon pisang dilakukan untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan.

Advertisement

“Kalau pengendara tidak hapal jalan bisa membahayakan,” kata salah satu warga sekitar, Mujiyono, 45, Sabtu (26/4/2014).

Menurut dia, jalan yang bergelombang tepat berada di atas gorong-gorong. Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki agar tidak terjadi korban kecelakaan.

Kondisi jalan rusak juga terjadi di Jalan Ksatrian, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Sepanjang 100 meter jalan bergelombang tepatnya depan Pasar Pitik. Daryanto, salah satu warga, mengaku jalan bergelombang itu sudah lama namun belum diperbaiki.

Advertisement

Jalan bergelombang itu memang berada di satu lajur namun membahayakan karena tepat berada di tikungan. “Jadi pengendara dari arah selatan menuju utara untuk menghindari jalan gelombang pasti mengambil jalur arah sebaliknya untuk menghindari bahaya,” ucap Daryanto.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Djaka Lelana timnya mengaku akan mengecek kerusakan di Jalan Siyono-Playen meski statusnya jalan provinsi. “Setelah kami cek akan dilaporkan ke DIY,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif