SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga honorer (DOk/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR—Kabar gembira bagia tenaga honorer Karanganyar. Tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar segera menerima rapelan gaji. Pasalnya, selama empat bulan gaji para tenaga honorer Karanganyar total sebesar Rp2,4 juta ini macet
Menyusul ditetapkannya APBD 2014, gaji tenaga honorer Karanganyar tak lama lagi cair. Jumlah tenaga honorer di Pemkab Karanganyar sekitar 2.000-an orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kabar penetapan APBD membuat para tenaga honorer Karanganyar lega. Gaji tenaga honorer macet sejak Januari lalu.
Tak ayal kondisi ini membuat para tenaga honorer resah. Beberapa di antaranya bahkan rela utang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah lega APBD ditetapkan bisa terima rapelan gaji. Kalau bisa rapelan cair bulan ini lah,” tutur salah satu tenaga honorer yang enggan disebut namanya kepada Solopos.com, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, dengan bakal cairnya rapelan gaji yang macet selama empat bulan langsung digunakan untuk membayar utang. Rata-rata, dia menambahkan gaji tenaga honorer Rp600.000 per bulan. Jika dikalkulasi, tenaga honorer bakal mendapat rapelan gaji Rp2.400.000. “Lumayan bisa buat bayar utang kemarin karena tak gajian,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi mengatakan pencairan APBD masih menunggu hasil evaluasi dan pengesehan dari Gubernur Jawa Tengah. “Paling cepat Mei lah APBD disahkan dan bisa segera diproses,” terangnya.
Namun demikian, Samsi menambahkan pencairan APBD tergantung dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dikatakan Samsi, maksimal Juni dana rapelan gaji tenaga honorer bisa diterima. Pihaknya meminta tenaga honorer sabar menunggu pencairan rapelan gaji tersebut.