Soloraya
Sabtu, 26 April 2014 - 07:30 WIB

KISRUH PILKADES : Camat Selo Minta Masyarakat Menahan Diri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI--Camat Selo, Wurlaksono, meminta masyarakat Desa Tarubatang bisa menahan diri menghadapi polemik pelantikan kades terpilih Desa Tarubatang yang masih terganjal ijazah.

Menghadapi persoalan ini, Wurlaksono juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kecamatan Selo terus berkomunikasi dengan aparatur desa di Tarubatang termasuk dengan panitia pilkades dan BPD setempat. Bahkan, Kamis (24/4/2014) kemarin pihaknya menggelar pertemuan dengan sejumlah unsur terkait pelaksanaan pilakdes Tarubatang. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Selo.

Advertisement

“Kami minta kepada masyarakat Desa Tarubatang agar menahan diri sambil menunggu proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” kata Wurlaksono, kepada Espos, Jumat (25/4/2014). Pihaknya juga minta kepada penyelenggara pemerintahan desa, panitia pilkades dan BPD Tarubatang untuk menyampaikan kepada masyarakat desa agar sama-sama menciptakan suasana kondusif.

“Mau tidak mau masyarakat memang harus menunggu. Karena kasus ini sudah masuk ranah hukum.”

Rencananya, sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Boyolali terkait gugatan kades terpilih Purwanto kepada Bupati Boyolali akan dilaksanakan Senin (28/4). Menurut dia, memang ada rencana dari warga Tarubatang untuk kembali mengawal jalannya sidang dengan hadir ke PN Boyolali. “Ya kabarnya begitu. Itu hak masyarakat untuk ikut hadir.”

Advertisement

Sementara, Sabtu (26/4/2014) ini rencananya kades terpilih akan mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat Desa Tarubatang. “Agenda pertemuan tunggal. Saya diminta hadir dan memfasilitasi. Jadi Pak Purwanto akan berbincang dengan tokoh masyarakat agar dalam proses ini semua bisa menghadapi dengan adem ayem.”

Menyikapi jalannya demo masyarakat Desa Tarubatang Selasa (22/4) kemarin, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, menegaskan pihaknya tak segan-segan akan menindak jika cara-cara demo kemarin terulang lagi. Seperti diketahui, dalam demo kemarin banyak sekali pengendara yang tidak mengikuti aturan berlalu lintas. Seperti tidak pakai helm dan knalpot dilepas. Selain itu banyak juga truk dan pikap yang dipakai untuk mengangkut manusia. “Kalau demo besok masih saya temukan lagi pelanggaran itu, akan langsung kami tilang,” kata Kasatlantas kepada solopos.com,  Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif