SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO — Yayasan Pendidikan Batik Solo membangun kampus terpadu yang berada di kompleks SMA Batik 1 Solo. Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Kamis (24/4/2014). Kampus berlantai tiga itu rencananya akan dimanfaatkan oleh tiga lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Batik Solo, yakni Yayasan Batik, SMA Batik dan SMP Batik.
Dalam sambutannya, Achmad Purnomo menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan sarana pendidikan tersebut. Menurut dia sarana tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kami sangat mengapresiasi pembangunan ini, karena dapat membantu serta ikut andil dalam mencerdaskan anak cucu sebagai generasi penerus bangsa,” ujar dia.
Purnomo menambahkan saat ini pergaulan para remaja sudah sangat terkontaminasi oleh budaya barat. Harapannya lembaga pendidikan tidak hanya mengajarkan ilmu namun juga memberikan bekal berupa pelajaran moral dan etika kepada siswa untuk diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, ketua proyek pembangunan, Syahrial Amri, mengatakan gedung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 800 meter persegi. “Lantai pertama open space bisa untuk kegiatan para siswa, sementara untuk yang lantai kedua dan ketiga lebih kepada fungsional pembelajaran seperti ruang pertemuan dan laboratorium,” ujar Amri saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis.
Amri menambahkan pengerjaan pembangunan Kampus Yayasan Pendidikan Batik Solo diperkirakan membutuhkan waktu enam bulan. Akhir 2014, gedung terpadu itu diharapkan bisa difungsikan.