SOLOPOS.COM - Joko pemuda stres bersama teman wanita, Kamis (24/4/2014) saat di salah satu selter Manahan Solo. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Joko Nugroho, 21, pemuda stress asal Semarang belakangan jadi buah bibir. Joko berkali-kali ditangkap polisi lantaran terlibat kasus pencurian dan perzinahan, namun berkali pula Joko dilepas. Pasalnya berdasarkan pengecekan RS Jiwa, Joko pemuda stress ini mengalami gangguan jiwa.
(Baca: Polisi Solo Galau Tangani Joko Pemuda Stres; Joko Pemuda Stres: Yen Aku Diculke Meneh Maling, Jajan PSK Meneh; Joko Bangga Curi Puluhan Motor dan Kencani PSK)
Joko pemuda stres bersama teman wanita, Kamis (24/4/2014) saat di salah satu selter Manahan Solo. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Selter kawasan Stadion Manahan sisi timur Mapolresta Solo mendadak ramai, Kamis (24/4/2014) siang, saat seorang pemuda yang tak asing di mata wartawan terlihat berdua dengan perempuan di warung tahu kupat.
“Weh Jok, uwis bebas meneh? We hladahla. Ampuh men kowe,” ucap salah satu wartawan tatkala kali pertama melihat pemuda itu duduk berhadapan dengan perempuan dewasa berjilbab.
Dia lah Joko Nugroho, 21, pemuda asal Semarang yang walau diketahui bertindak kriminal, seperti menyelingkuhi istri orang dan mencuri sepeda motor, namun berulang kali dilepaskan polisi. Pasalnya, pemuda itu dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
“Woi, lepas meneh no bro. Iso dolan meneh,” jawab Joko sambil berekspresi sangat senang hingga mengangkat tangan.
Melihat Joko yang diketahui menderita gangguan jiwa wartawan pun “mengerjainya”. Ditanya mengenai perempuan yang bersamanya, Joko mengatakan dia adalah pasangan barunya. Solopos.com yang menyanjungnya karena bisa berulangkali ganti pasangan membuat Joko bertambah bangga.
Meski tak waras Joko selalu mengerti makna pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan. Jawabannya selalu singkron dengan pertanyaan dari lawan bicaranya.
Hanya, bicaranya ceplas-ceplos tanpa malu menyebut kata-kata kotor. Dia pun selalu tertawa.
