SOLOPOS.COM - Joko pemuda stres bersama teman wanita, Kamis (24/4/2014) saat di salah satu selter Manahan Solo. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO-Kisah unik ini terkait dengan ulah Joko pemuda stress. Joko pemuda asal Semarang ini berkali-kali berususan dengan polisi Solo lantaran mencuri, namun berkali pula dilepas karena dia mengalami gangguan jiwa.
Kamis (24/4/2014) siang, Joko pemuda stress kembali kencan dengan seorang wanita di selter Manahan Solo yang letaknya berada di samping Polresta Solo. Kehadiran Joko ini mengagetkan wartawan yang biasa ngepos di kawasan selter Manahan itu.
“Meh lungo iki, masak maling terus. Yo ganti karo cewek no,” ucap Joko disambut tawa wartawan dan orang sekelilingnya. Dia mengaku hendak mencari kerja di kampung halamannya, Semarang.
“Hla kerja apa? Maling meneh?” timpal Solopos.com. Joko menjawab ingin bekerja dalam arti yang sesungguhnya.
“Hla kerja apa? Maling meneh?” timpal Solopos.com. Joko menjawab ingin bekerja dalam arti yang sesungguhnya.
Sebelum pergi ke Semarang Joko mengatakan ingin memperbaiki Honda Mega Pro berpelat nomor H 5760 QS miliknya.
Seperti diketahui, sepeda motor itu sempat dibakar suami dari perempuan yang diselingkuhi Joko di Sabrang Lor, Mojosongo, Jebres, Minggu (13/4) lalu. Dia mengaku sepeda motor itu sudah dikembalikan polisi kepadanya.
Seperti diketahui, dia sempat ditangkap aparat Polsek Serengan karena mencuri satu unit sepeda motor di Kestalan, Kamis (17/4).
Berdasar hasil pengembangan kasus Joko diketahui berulang kali mencuri sepeda motor di sejumlah wilayah di Solo. Namun, petugas melepaskannya karena berdasar pemeriksaan RSJD Solo Joko dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Seusai dilepas dia mencuri helm di Mapolsek Banjarsari. Kali itu dia ditahan sementara.
Baca Juga: Joko Pemuda Stres Kembali Kencari Perempuan
Polisi Solo Galau Tangani Joko Pemuda Stres
Joko Pemuda Stres: Yen Aku Diculke Meneh Maling, Jajan PSK Meneh
Joko Bangga Curi Puluhan Motor dan Kencani PSK
Cemburu, Warga Mojosongo Bakar Mega Pro
Tepergok Bermesraan, Istri dan Selingkuhan Dilaporkan ke Polisi)