News
Kamis, 24 April 2014 - 08:14 WIB

Dua Anak Mantan Wali Kota Semarang Jadi Anggota DPRD Provinsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG--Dua anak mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip dipastikan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2014-2019 setelah meraih suara cukup banyak pada Pemilu Legislatif.

Berdasarkan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara pemilu legislatif di kantor KPU Jawa Tengah di Semarang, Rabu (23/4/2014) malam, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Kartina Sukawati akan menjadi legislator dari Partai Demokrat di DPRD Jateng.

Advertisement

Yoyok Sukawi yang maju melalui daerah pemilihan I Jateng (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga) memperoleh total suara 45.580 suara.

Rincian suara yang diraih Yoyok adalah Kota Semarang 31.318 suara, Kabupaten Semarang 7.666 suara, Kabupaten Kendal 5.633 suara, dan Kota Salatiga 933 suara.

Kartina Sukawati selaku kakak kandung Yoyok Sukawi yang maju melalui dapil II Jateng (Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati) meraih total suara sebanyak 82.517 suara.

Advertisement

Rincian perolehan suara Kartina Sukawati adalah Kabupaten Grobogan 13.759 suara, Kabupaten Blora 10.618 suara, Kabupaten Rembang 8.619 suara, dan Kabupaten Pati 49.521 suara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain dua nama tersebut, istri Sukawi Sutarip, Sinto Sukawi juga maju sebagai caleg DPR RI melalui dapil II Jateng; suami Kartina Sukawati, Joni Kurnianto, maju caleg DPRD Kabupaten Pati; kakak kandung Sukawi Sutarip, Kawi Suharli maju dan berpeluang lolos sebagai DPRD Jateng Dapil II.

Kemudian, adik Sukawi Sutarip, Sutarip Tulis Widodo juga menjadi anggota DPR RI dari dapil X Jateng, sedangkan istrinya yakni Sri Ratnawati maju caleg DPR RI dapil IX Jateng.

Advertisement

Yoyok Sukawi yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jateng saat dihubungi melalui telepon mengaku bersyukur karena sejumlah anggota keluarganya menjadi anggota dewan di berbagai tingkatan dan daerah.

“Kunci kesuksesan kami hanyalah kerja keras, jujur kepada masyarakat, dan cenderung tidak reaktif jika ada permasalahan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif