SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kerja.(JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO—Pekerja bangunan, Kriswanto, 26, tersetrum listrik saat bekerja membangun rumah di Gurawan RT 002/RW 008, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (22/4/2014) pagi. Akibatnya, warga Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Solo itu mengalami luka bakar cukup parah di tubuhnya.
Salah satu rekan kerja korban, Wardi, 37, warga Simo, Boyolali, saat ditemui Solopos.com menceritakan dirinya tahu Kriswanto tersetrum listrik setelah mendengar suara keras yang bersumber di lantai II puul 09.30 WIB.
Listrik pun seketika mati. Curiga dengan hal itu Wardi mengecek ke atas melihat kondisi Kriswanto. Kala itu Kriswanto sedang mengecor talang di lantai II. Sesampainya di talang lantai II Wardi mendapati Kriswanto sudah tergeletak dan mengalami luka bakar di kedua tangan, kedua kaki, dan punggung.
“Lalu saya bersama teman-teman yang lain membawa dia ke RSUI Kustati,” ujar Wardi.
Menurut dia, Kriswanto tersetrum saat menarik besi untuk mengangkat ember yang berisi adonan semen. Kebetulan tak jauh dari tempat berdiri Kriswanto ada kabel jaringan listik yang melintang.
Saat menarik itu lah besi tersebut menempel di kabel dan kecelakaan kerja pun tak terhindarkan.
“Kemungkinan besar karena besi yang digunakan untuk mengangkat adonan semen menyentuh kabel listrik. Untungnya Kriswanto nggeblak. Kalau jatuh ke depan bisa jatuh ke jalan. Padahal tempat dia berdiri tingginya lebih dari lima meter dari jalan,” imbuh Wardi.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Harno, saat ditemui Solopos.com di kantornya mengatakan kecelakaan itu terjadi diduga akibat korban kurang hati-hati. Dia menginformasikan, korban langsung dilarikan ke RSUI Kustati untuk mendapat perawatan.
Harno mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam bekerja. Pekerjaan apa pun berisiko, terlebih bekerja membangun rumah atau lainnya. Dia berharap para pekerja memperhatikan keselamatan.