Soloraya
Rabu, 23 April 2014 - 01:15 WIB

KISAH UNIK : Polisi Solo Galau Tangani Joko Pemuda Stres, Menurut Anda?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Nugroho, 21, warga Kaligawe, Semarang (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Kisah pemuda stres Joko Nugroho yang ditangkap dalam kasus perzinahan dan pencurian sepeda motor, menyisakan kegalauan alias dilema bagi Polsek Banjarsari Solo.

Berkali Joko ditangkap namun berkali pula dia dilepas, lantaran RS Jiwa menyatakan dia mengalami gangguan jiwa.

Advertisement

Bukannya kapok Joko justru bangga. (Baca: Joko Pemuda Stres: Yen Aku Diculke Meneh Yo Maling, Jajan PSK Meneh)

Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, kepada wartawan, Selasa (22/4/2014), menginformasikan Joko ditangkap saat mencuri helm di RS Kasih Ibu, beberapa saat setelah dilepaskan pihaknya.

Kali ini Joko dikatakan dia ditahan sementara sambil menunggu hasil koordinasi dengan jaksa dan RSJD Solo.

Advertisement

Raman mengaku merasa dilema. Di satu sisi dirinya harus melepaskan Joko karena dia positif mengalami gangguan jiwa. (Baca: Joko Bangga Curi Puluhan Motor dan Kencani Puluhan PSK)

Pada sisi lain, apabila dilepaskan dia bisa berulah lagi. Perbuatan Joko menurut Raman sudah sangat meresahkan masyarakat. (Baca: Cemburu, Warga Mojosongo Bakar Mega Pro  dan  Baca: Tepergok Bermesraan, Istri dan Selingkuhan Dilaporkan ke Polisi)

“Kami sementara menahan dia agar tidak ada pelaku kejahatan lain yang memanfaatkannya. Bisa saja dia disuruh orang mencuri karena mengetahui apabila Joko tertangkap bakal dilepaskan karena gila. Ini yang kami antisipasi,” terang Raman.

Advertisement

Bila begini kondisinya,  patutkah Joko si pemuda stress yang punya “hobi” mencuri sepeda motor ditangkap polisi? Bagaimana menurut pendapat Anda?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif