SOLOPOS.COM - Kapolda DIY Brigjend Haka Astana (kanan). (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, SLEMAN—Panitia seleksi dan peserta calon anggota brigadir Polri menandatangani pakta integritas di parkir timur Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/4/2014). Kapolda meminta kepada panitia seleksi penerimaan brigadir agar tidak mengkhianati perjanjian itu.
Pakta integritas itu dibacakan oleh Kepala Bagian Pengendalian Personel (Kabag Dalpers) Biro SDM Polda DIY, AKBP Abdul Wahid selaku panitia. Sedangkan dari peserta dibacakan Sigit Prabowo di hadapan 3.000 peserta seleksi dan orangtua.
Kapolda DIY, Brigjen Haka Astana menyatakan, dalam proses seleksi brigadir, pihaknya memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah). Karena itu ia mewanti-wanti kepada panitia seleksi supaya melaksanakan dengan penuh tanggungjawab sesuai aturan.
Selain itu para anggota diminta agar tidak menyalahgunakan jabatan dan profesinya dengan membawa “titipan” dalam seleksi. “Panitia berdosa kalau mengkhianati apa yang sudah ditandatangani. Selain itu harus tidak ada celah untuk panitia, calon dan keluarga melakukan KKN,” tegasnya, kemarin.
Haka mengatakan, belum lama ini ia mendapat dua surat dari dua orangtua yang anaknya ikut mendaftar, terdiri atas satu peserta pria dan satu wanita. Dalam surat itu intinya meminta rekomendasi dari Kapolda agar bisa diloloskan. Tetapi ia menolak mentah-mentah surat itu.
“Saya buka di sini, kemarin ada dua orangtua yang kirim surat ke saya minta rekomendasi. Kalau sampai ada katebelece, itu pengkhianatan. Yang minta rekomendasi saya buang ke sampah,” ucapnya.
Ia menambahkan seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka. Ia meminta kepada pengawas internal dan eksternal berasal akademisi, Kopertis, wartawan, Disdikpora, IDI dan HIMPSI dapat mengontrol panitia. Tujuannya agar menghasilkan personel polisi yang mumpuni sesuai bidangnya. Karena menyangkut mutu anggota Polri hingga 30 tahun mendatang.
Seleksi brigadir di Polda DIY tahun ini diikuti sebanyak 3.267 peserta, terdiri atas 2.023 pria dan 1.244 peserta wanita. Polda DIY akan menerima 148 polisi wanita untuk memenuhi kuota dua personel Polwan di tiap polsek. Sedangan jatah kuota personel pria masih menunggu perintah dari Mabes Polri.