Soloraya
Senin, 29 April 2024 - 06:02 WIB

Vokalis FSTVLST Turun Panggung pada Konser Laras Hati Mangkunegaran 2024 Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para penonton mengangkat vokalis FSTVLST Sirin Farid Stevy saat tampil di area Festival konser Laras Hati Mangkunegaran 2024 di Pura Mangkunegaran, Minggu (28/4/2024) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Vokalis FSTVLST Sirin Farid Stevy bikin ‘kacau’ dengan turun panggung untuk membuat para penonton antusias pada konser Laras Hati Mangkunegaran 2024 di Pura Mangkunegaran, Minggu (28/4/2024) malam.

Laras Hati Mangkunegaran 2024 merupakan rangkaian dari Adeging Mangkunegaran untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-267 Pura Mangkunegaran. Pura Mangkunegaran berkolaborasi dengan Katadata Indonesia, Yayasan DNC, Bank Permata, dan Pertamina menyelenggarakan acara tersebut.

Advertisement

Semula, konser FSTVLST tampak kalem. Lagu pertama yang dibawakan FSTVLST Hujan Mata Pisau. Kemudian FSTVLST membawakan Vegas. Farid berinteraksi dengan para penonton setelah membawakan Vegas.

“Di atas panggung kami kurang mendengar kalian, teriak sekencang-kencangnya supaya kami tahu kalian ada,” jelas Farid.

Advertisement

“Di atas panggung kami kurang mendengar kalian, teriak sekencang-kencangnya supaya kami tahu kalian ada,” jelas Farid.

Maklum, puluhan penonton yang paling depan, tepatnya VIP Standing mayoritas duduk. Mungkin mereka tidak hafal karya FSTVLST atau menunggu grup musik lainnya, seperti Yura Yunita, Kahitna, Tipe-X, dan Sisitipsi.

Namun, suara para penonton merespons Farid dengan berteriak riuh. Mereka bukanlan penonton area VIP Standing, namun berada di area Festival, belakang VIP Standing.

Advertisement

Namun, para penonton VIP Standing tetap duduk. Farid pun meminta kru menyerahkan microphone wireless untuk menghampiri penonton yang di belakang. Farid sempat memberikan pilihan menghampiri penonton di belakang atau para penonton paling depan berdiri.

“Boleh saya ke sana? Karena yang di depan duduk. Jadi saya menghibur yang bersemangat saja di belakang atau yang paling depan ikut berdiri, menghormati kawan-kawan yang mencurahkan energinya untuk acara ini dengan berdiri semuanya,” papar dia.

Upaya Farid justru disambut antusias penonton di tengah dan belakang, tepatnya area Festival. Farid turun panggung dan menghampiri kelompok penonton yang menyambutnya antusias. FSTVLST membawakan Menantang Rasi Bintang.

Advertisement

Momen itu pecah saat Farid diangkat belasan penonton. Ada juga sejumlah penonton digendong mendampingi Farid. Juru kamera sempat kewalahan saat mengikuti Farid menghentak area di depan panggung.

“Maka sudahilah. Sedihmu yang belum sudah. Segera mulailah. Syukurmu yang pasti indah. Berbahagialah. Bahagialah. Sudahilah. Sedihmu yang belum sudah,” begitu lirik Menantang Rasi Bintang yang dinyanyikan bersama para penonton.

Dengan Menantang Rasi Bintang, FSTVLST berhasil menjadikan semua penonton mengeluarkan energi positif untuk Laras Hati Mangkunegaran 2024. Semua penonton VIP Standing dan festival akhirnya berdiri.

Advertisement

Konser FSTVLST dilanjutkan dengan Ayun Buai Zaman. Lagi-lagi Farid mendapatkan sorotan, kali ini dia melepas jaket untuk menunjukkan beskap. Beskap yang dikenakan mirip yang biasa dipakai pemimpin Pura Mangkunegaran K.G.P.A.A Mangkunagoro X. “Gusti-gusti pasti sumuk kalau pakai ini,” papar dia.

Konser FSTVLST ditutup dengan Tanah Indah Untuk Para Terabaikan. Konsernya dinikmati para penonton sampai akhir.

“Ya itu karakteristiknya FSTVLST, sebenarnya kami tidak hanya tentang panggung ini tetapi dalam konteks yang lebih luas, kami sebenarnya tidak suka kultur class. Kawan-kawan yang ingin menyaksikan tapi terbatas,” jelas dia kepada Solopos.com seusai konser.

“Overal kawan kawan bersepakatan bahwa kultur clas menjijikan,” kata dia sambil tertawa. “Kami bersama mengubahnya dengan cara menarik seperti malam ini, senang, ngaturaken selamat ulang tahun untuk Pura Mangkunegaran,” lanjutnya.

Menurut dia, Praja Mangkunegaran semakin dekat anak muda dengan menggelar konser dengan berbagai genre musik. Dia mengklaim Mangkunagoro X seperti FSTVLST.

“Saya hormat dengan Gusti Mangkunagoro X, saya harap Mangkunagoro X semakin dekat dengan kawan-kawan muda,” ungkap dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kegiatan Adeging Mangkunegaran yang bisa memberikan dampak positif kepada Kota Solo. Gibran dan Mangkunegoro X kerap berkolaborasi dalam membangun pariwisata di Kota Bengawan.

“Event ini diadakan setelah Lebaran, orang mengira perputaran uang slow down. Kami ingin pasca Lebaran roda ekonomi stabil dengan menyelenggarakan event,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif