SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera partai politik peserta pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/Solopos)
Harianjogja.com, SLEMAN—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin perolehan suara di wilayah Kabupaten Sleman, baik pada pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, DPRD Propinsi, maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Hasil tersebut dapat diketahui berdasarkan pemantauan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Senin (21/4/2014).
PDIP selalu mendapatkan suara terbanyak di setiap daerah pemilihan. Di DPRD kabupaten, partai berlambang banteng tersebut meraih 144.636 suara, sementara di tingkat provinsi, mereka memimpin dengan perolehan 143.529 suara. Kemudian pada pemilihan anggota DPR RI, PDIP mendapat dukungan dari 170.101 pemilih.
DPC PDIP Sleman cukup merasa bangga dengan kemenangan yang diperolehnya. Ketua DPC PDIP Sleman, Rendradi Suprihandoko bahkan telah mengungkapkan bahwa 12 kursi sudah pasti diduduki kadernya di DPRD kabupaten dan 2 kursi di DPRD Propinsi. “Kami masih memiliki pemilih ideologis,” katanya.
Di bawah PDIP, Partai Amanat Nasional (PAN) masih patut diperhitungkan. PAN memperoleh 84.795 suara pada pemilihan anggota DPRD kabupaten, sementara di tingkat propinsi mereka mampu meraih 71.557 suara.
“Di DPRD Sleman kami mendapat 6 kursi,” kata Rohman Agus Sukamta, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN Sleman. Pada pemilihan anggota DPR RI, PAN meraih 103.710 suara.
“Partai yang masuk lima besar di antaranya PDIP, PAN, Gerindra, Golkar, dan PKS,” kata Ketua KPUD Sleman, Ahmad Shidqi. “Kalau untuk siapa caleg (calon legislatif) yang lolos, kami belum bisa memberikan secara rinci,” imbuhnya.
Pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mutlak memimpin. Di Sleman, Hemas meraih 295.127 suara. Jumlah tersebut jauh dibandingkan perolehan calon anggota DPD RI di urutan kedua, Hafidh Asrom, yang mendapat 59.436 suara.