SOLOPOS.COM - Logo Partai PAN (Dok/JIBI)
Solopos.com, KARANGANYAR—Jumlah susunan fraksi DPRD Kabupaten Karanganyar dipastikan ada tujuh fraksi yang terbentuk. Dua fraksi di antaranya merupakan fraksi baru, yakni fraksi Gerindra dan fraksi PKB.
Sementara fraksi PAN yang sebelumnya ada dipastikan hilang lantaran hanya memperoleh dua kursi perwakilan dalam parlemen.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, sesuai dengan hasil pleno rekapitulasi suara yang telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan kursi partai politik dalam pemilu legislatif DPRD Kbaupaten Karanganyar diketahui PDIP meraih 14 kursi, Partai Golkar delapan kursi, PKS enam kursi, Partai Gerindra empat kursi, PKB empat kursi, Partai Demokrat empat kursi, PAN dua kursi, Partai Hanura dua kursi dan PPP satu kursi.
Sebagaimana diketahui sesuai dengan aturan, jumlah anggota setiap fraksi sekurang-kurangnya sama dengan jumlah Komisi di DPRD, di mana jumlah komisi DPRD Karanganyar ada empat komisi.
Dengan demikian, partai politik yang dipastikan bisa membentuk fraksi mandiri ada enam partai, di antaranya PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, Demokrat dan satu fraksi gabungan dari PPP, Hanura dan PAN.
“Nanti memang bakal ada tujuh fraksi. Enam partai bisa membentuk fraksi sendiri dan satu fraksi gabungan,” ujar Ketua DPC PPP Karanganyar sekaligus anggota DPRD setempat, Romdloni kepada Solopos.com, Senin (21/4).
Romdloni mengatakan bakal ada satu fraksi yang hilang nantinya. Fraksi tersebut merupakan Fraksi PAN yang dalam pemilu legislatif kali ini hanya meraih dua kursi. Tidak bisa memenuhi syarat pembentukan fraksi mandiri di DPRD.
Sedangkan dua partai politik bisa menjadi fraksi baru di DPRD, masing-masing fraksi Gerindra dan fraksi PKB. Keduanya sebelumnya dalam susunan fraksi DPRD periode 2009-2014 masuk dalam fraksi gabungan. “PKB dan Gerindra dalma pemilu bisa meraih empat kursi semua. Jadi bisa membentuk fraksi mandiri,” tuturnya.
Sedangkan untuk susunan pimpinan Dewan, Romdloni mengatakan dipastikan bakal diisi empat partai besar peraih suara terbanyak. Di antaranya pimpinan Dewan diisi oleh PDIP sebagai peraih kursi terbanyak, sedangkan unsur wakil pimpinan diisi Golkar, PKS dan Gerindra.
“Gerindra meski dapat empat kursi, sama-sama dengan PKB ataupun Demokrat tapi yang dapat jatah wakil pimpinan Gerindra karena meraih suara terbanyak dibandingkan dua partai itu [Demokrat dan PKB],” katanya.
Saat ini, Romdloni mengatakan anggota DPRD disibukkan dengan merampungkan pembahasan APBD 2014. Selain itu pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2013. “Dewan baru nanti dihadapkan membahas APBD Perubahan,” imbuhnya.