SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi penanggulangan huru-hara. (JIB/Solopos/Dok.)
Solopos.com, JAKARTA–Seusai pendaftaran bintara Polri ditutup pada 19 April lalu, kini Polri membuka pendaftaran bagi masyarakat yang hendak tergabung di kepolisian sebagai taruna dan taruni akademi kepolisian.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto, pendaftaran dibuka mulai 19 April hingga 25 Mei mendatang. Persyaratan untuk mendaftar sebagai taruna dan taruni Polri sedikit berbeda dari persyaratan pendaftaran bintara Polri.
“Kita mulai buka pendaftaran taruna taruni akpol. Tinggi minimum pendaftar pria163 cm dan wanita 160 cm. Untuk persyaratan intelektual, bagi akpol memang beda. Kalau brigadir kita terima SMA dan sederajat. Tapi di akpol kita hanya terima SMA atau madrasah aliyah,” jelasnya, Senin (21/4/2014).
Sementara untuk persyaratan akademik, untuk mendaftar sebagai taruna dan taruni akpol, pendaftar harus memiliki rata-rata nilai ujian nasional minimal 8, dan memiliki skor TOEFL minimal 500.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, nantinya para taruna dan taruni yang dinyatakan lolos semua tahap seleksi akan mengikuti pendidikan selama 4 tahun. Rencananya, tahun ajaran pendidikan akan dibuka pada 25 Juli mendatang.
Untuk kuota yang dibutuhkan, Agus mengaku belum mengetahui angka kebutuhan secara pasti. “Kuotanya butuh berapa, saya belum dapat berapanya. Tapi kita buka pendaftaran saja dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, seusai pendaftaran bintara resmi berakhir pada 19 April lalu, terdata sebanyak 342.251 orang mendaftarkan diri untuk bergabung dalam kepolisian sebagai bintara Polri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 192.816 peserta dinyatakan lolos tahap verifikasi.
“Oleh karena itu, kami dari kepolisian menyampaikan terimakasih kepada para orangtua dan adik-adik yang punya minat tinggi untuk bergabung di Polri,” imbuhnya.