Soloraya
Senin, 21 April 2014 - 11:30 WIB

HASIL PEMILU SOLORAYA : Pleno KPU Solo Hujan Interupsi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/DOK)

Solopos.com, SOLO—Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara DPR, DPD, dan DPRD yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Minggu (20/4/2014) berlangsung panas. Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo dihujani interupsi.

Para saksi partai politik (parpol) menemukan perbedaan angka antara data penggunaan surat suara serta data suara sah dan tidak sah pada blangko DA-1 DPR. Pada blangko yang dipegang saksi, jumlah surat suara yang digunakan di Kelurahan Kadipiro berjumlah 20.648, sementara jumlah surat suara sah dan tidak sah berjumlah 28.020. Kedua data tersebut seharusnya memiliki jumlah yang sama.

Advertisement

Selain itu, blangko DA-1 DPR yang dipegang saksi pun berbeda dengan blangko yang dipegang KPU. Blangko DA-1 DPR di Kelurahan Kadipiro menunjukkan angka 30.307. tanpa perbedaan antara penggunaan surat suara serta suara sah dan tidak sah tidak. Lantaran harus memperbaiki data, sekitar pukul 11.20 WIB, KPU memutuskan menskors rapat pleno.

Ditemui Espos di sela-sela jeda, saksi Partai Golkar, Liek Palali mengungkapkan kesalahan tersebut menunjukkan kinerja KPU tak professional. Ia bahkan menyebut perbedaan itu tak hanya terjadi pada blangko DA-1 DPR. “Untuk DPRD Kota, kami juga menemukan ada perbedaan. Dimana jumlah surat suara yang digunakan di Dapil 3 Kadipiro dan Nusukan, Banjarsari berjumlah 36.644, sementara jumlah surat suara sah dan tidak sah berjumlah 45.366,” kata Liek. Dikatakan lebih lanjut, jika blangko DA-1 DPR salah, seharusnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan para saksi tidak menandatangani dan memberikan stempel pada blangko itu.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Agus Sulistyo akhirnya mencabut skors dan melanjutkan rapat pleno kembali. Jeda tersebut menghasilkan keputusan bahwa blangko DA-1 DPR yang dipegang saksi tidak valid. “Kami akan berikan blangko yang benar untuk masing-masing saksi partai politik sesuai dengan apa yang kami pegang. Karena DA-1 DPR yang dipegang saksi tidak up date, atau diberikan saat rekapitulasi belum selesai,” kata Agus.

Advertisement

Keputusan Agus masih membuat sejumlah saksi merasa tidak terima, karena blangko DA-1 DPR hasil revisi tak ditandatangani saksi parpol di tingkat kecamatan. Liek Palali dalam interupsinya meminta blangko itu harus ditandatangani saksi saat rapat pleno hari itu juga. Sekitar pukul 13.30 WIB, rapat pleno kembali diskors untuk menunggu kedatangan para saksi parpol tingkat kecamatan. “Rapat kami skors hingga pukul 16.00 WIB. Menunggu saksi menandatangi blangko DA-1 DPR RI yang sudah up date,” kata Agus.

Pukul 16.50 WIB, rapat pleno akhirnya kembali dilanjutkan. Sejumlah saksi parpol tingkat kecamatan akhirnya dimintai tanda tangan pada blangko DA-1 DPR yang sudah up date. Berdasarkan keterangan salah seorang PPK Kecamatan Banjarsari, Ari di hadapan peserta rapat, perbedaan jumlah data itu disebabkan penghitungan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) belum selesai, namun diharuskan selesai untuk mengejar jadwal rapat pleno di tingkat Kota pada Sabtu (19/4). Lantaran proses penandatanganan berlangsung lama, sekitar pukul 17.20 WIB rapat pleno kembali diskors dan dilanjutkan sekitar pukul 19.00 WIB.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo, Sri Sumanta menilai pelaksanaan rapat pleno berlangsung kacau. Pihaknya meminta KPU lebih mempersiapkan diri agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. “Angka 9000an itu bukanlah angka yang rendah, tapi sangat besar. Apalagi hal ini terjadi karena KPU memaksa PPS dan PPK menyelesaikan tugas penghitungan suara untuk mengejar tenggat waktu,” kata dia. Sri Sumanta memprediksi rekapitulasi untuk Kecamatan Banjarsari tak selesai hingga Senin (20/4). “Saya tidak mempermasalahkan angka itu untuk parpol mana untuk caleg siapa, yang saya garisbawahi adalah kesalahan administrasi yang sangat fatal,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif