SOLOPOS.COM - Personel boy band Korea Selatan Exo (Soompi.com)
Solopos.com, SOLO – Publik Korea Selatan berduka cita tatkala kapal feri Sewol berpenumpang 499 orang dinyatakan tenggelam di Pulau Jindo, Korea Selatan, Rabu (16/4/2014) lalu. Rasa duka itu pula yang menyelimuti seluruh personel boy band Exo sehingga mereka memutuskan menunda jadwal pelirilisan album baru.
Penundaan itu disebut demi menghormati korban tragedi yang menenggelamkan ratusan orang tersebut. Exo sebelumnya berencana merilis album mini Overdose, Senin, (21/4/2014). Mereka memutuskan menundanya hingga waktu yang belum diputuskan sebagai ungkapan belasungkawa mereka kepada korban kapal Sewol. Penundaan ini secara resmi diumumkan oleh manajemen mereka S.M. Entertainment .
“Keputusan telah dibuat sebagai belasungkawa kami kepada para korban dan harapan kami korban yang hilang dapat kembali dengan selamat. Kami meminta bagi para fans yang telah menunggu rilis album untuk memahami dengan lebih bersabar,” kata S.M. Entertainment sebagaimana dikutip Soompi, Sabtu (20/4/2014).
S.M. Entertainment hanya menyatakan terima kasih yang teramat sangat bagi para penggemar yang menyambut dengan sangat antusias pada album Exo kali ini. Keterangan lebih lanjut mengenai tanggal resmi perilisan yang baru akan diumumkan kemudian.
Exo secara resmi hanya mengungkapkan sebuah teaser Overdose bagi seluruh masyarakat umum. Para penonton konser come back mereka Senin (15/4/2015) lalu, lebih beruntung karena dapat menyaksikan video klip mereka secara keseluruhan.
Rasa duka atas tragedi kapal feri Sewol tak hanya dirasakan oleh personel Exo. Beberapa boy band Korea Selatan lainnya juga menunjukkan solidaritas mereka bagi para korban kapal Sewol dengan mengirimkan paket pengobatan ke kota Jindo, tempat banyak korban masih membutuhkan perawatan intensif.