Soloraya
Sabtu, 19 April 2014 - 15:21 WIB

Temuan Ular Sanca Gegerkan Warga Purwotomo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga kampung Purwotomo, Purwosari, Solo secara bersama-sama menangkap seekor ular sanca dengan panjang 3,10 meter di sebuah selokan, Sabtu (19/4/2014). Warga berusaha menangkap ular tersebut sejak dini hari. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO–Warga Kampung Purwotomo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, dibuat geger dengan penemuan ular sanca di sebuah parit di perkampungan setempat, Sabtu (19/4/2014).

Pantauan Espos di lokasi, puluhan warga berkumpul untuk menyaksikan langsung penangkapan ular yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dibutuhkan kerja keras untuk menangkap ular tersebut. Pasalnya, ular itu bersembunyi di lorong gorong-gorong yang sempit. “Sebetulnya kami sempat menangkap ekornya, namun kami tidak kuat untuk menariknya. Oleh karena ini, kami terpaksa membongkar parit,” kata Bambang, 46, petugas Linmas Kelurahan Purwosari saat ditemui di lokasi.

Advertisement

Ular sanca yang memiliki panjang 3,10 meter itu baru bisa ditangkap pada pukul 11.00 WIB. Setelah ditangkap, ular itu dimasukkan pada kandang yang terbuat dari besi. Keberadaan ular itu kali pertama diketahui Bambang saat berkeliling kampung pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, Bambang yang seorang diri tidak berani menangkap ular tersebut. Setelah memanggil teman-temannya, ular itu beranjak pergi menuju selokan. “Saat kami datang, ular itu tepat melintang di tengah jalan hendak menuju selokan. Karena masih gelap, penangkapan baru kita rencananya pagi harinya,” ujarnya.

Menurut Bambang, ular tersebut juga sempat menampakkan diri beberapa bulan lalu. Saat itu, keberadaan ular itu diketahui oleh petugas proyek pembangunan gedung di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB. “Saat hendak ditangkap, ular itu melarikan diri ke selokan ini,” katanya.

Sebelum ular itu ditangkap, ular sejenis juga sempat terlihat di kawasan Penumping yang berada di sebelah timur Kelurahan Purwosari. Namun begitu, ular tersebut tidak berhasil ditangkap warga. “Ular itu juga bersembunyi di selokan. Saya tidak tahu, apakah ini ular yang sama dengan ular yang dilihat warga di Penumping itu,” kata Satimin, 45, petugas Linmas Penumping yang kebetulan berada di lokasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif