SOLOPOS.COM - Markas besar AC Milan. Ist/acmilan.com
Solopos.com, MILAN — Di tengah kesedihan yang meliputi AC Milan terkait Silvio Berlusconi sang pemilik, kabar gembira datang bagi Rossoneri. Klub mengumumkan kondisi keuangan yang sehat. Pengumuman neraca keuangan Milan dilakukan setelah rapat pemegang saham, Selasa (15/4/14) silam.
Wakil presiden Adriano Galliani, seperti dilansir Inilah.com, mengumumkan bahwa klub tersebut mengalami kerugian sebesar 15,7 juta Euro atau sekitar Rp248 miliar. Namun kerugian tersebut segera tertutupi oleh investasi yang ditanamkan Finnivest, sebesar 22 juta Euro.
Jumlah tersebut merupakan hasil hitungan total ketiga perusahaan yang berada di bawah Milan Grup yakni AC Milan, Milan Entertainment dan Milan eral Estate. Firma akuntansi Ernest & Young mengonfirmasi bahwa neraca keuangan itu menggambarkan secara akurat kondisi klub saat ini.
Perkembangan positif juga terlihat di sektor gaji. Milan berhasil mengurangi total pengeluaran gaji dari 176,4 juta Euro menjadi 144 juta Euro. Selain itu, secara umum pengeluaran Rossoneri berkurang hingga empat juta Euro (64 miliar Rupiah). Meski demikian, pemasukan Milan berkurang dari 275,9 juta Euro menjadi tinggal 274 juta Euro.
“Neraca keuangan ini merupakan penghitungan untuk tahun 2013, saat kami finish di peringkat ketiga di liga dan lolos dari fase grup Liga Champions dan itu adalah tahun yang baik. Klub ini mematuhi peraturan UEFA Financial Fair Play,” kata Galliani.
Kabar ini bisa menjadi penghibur atas kabar buruk yang menimpa Silvio Berlusconi. Sang pemilik dinyatakan bersalah dalam kasus penggelapan pajak. (JIBI/SOLOPOS)