SOLOPOS.COM - Ilustrasi hitung suara coblosan Pemilu 2014 (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan data perolehan suara yang paling tepat dan akurat berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, meskipun dengan quick count sudah bisa diprediksi hasilnya. Prediksi perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) yang muncul di media massa sudah bisa disikapi dan diselesaikan di internal partai politik (parpol) masing-masing.
Penegasan Wali Kota itu disampaikan saat memberi sambutan dalam pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara DPR, DPD, dan DPRD yang digelar KPU Solo di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Sabtu (19/4/2014) siang.
“Seperti diketahui bersama, sudah banyak prediksi di media massa tentang perolehan suara caleg meskipun belum 100%. Namun, ketika sudah 100% prediksi itu diganti. Hal itu sudah bisa diselesaikan di internal partai masing-masing. Secara quick count memang sudah bisa diprediksi. Tetapi yang tepat tetap dari KPU sendiri,” tegasnya.
Menurut Wali Kota, proses pileg tahun ini berjalan lancar dan kondusif. Situasi tersebut, kata dia, mendapatkan apresiasi dari Kapolri dan Kapolda yang semula Solo diprediksi mengkhawatirkan. Kekhawatiran itu, tandas dia, justru tidak terjadi. Partisipasi pemilih menunjukkan peningkatan dan angka golongan putih cenderung bisa ditekan.
“Selain itu, pelanggaran pemilu juga turun. Dalam rekapitulasi ini, semoga semua pihak bisa menerima hasilnya. Ingat tugas ke depan masih banyak, karena masih ada pilpres,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, mengatakan tahapan rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU berlangsung mulai Sabtu-Senin (19-21/4). Agus menyatakan sebenarnya hingga Sabtu, proses rekapitulasi di Paniti Pemilihan Kecamatan (PPK) Jebres belum selesai. “Kendati demikian, kami tetap menggelar rekapitulasi untuk sejumlah PPK yang sudah merampungkan rekapitulasi,” tambahnya.
Proses rekapitulasi KPU dipimpin Agus Sulistyo sendiri. Rekapitulasi yang dihadiri sejumlah saksi parpol itu dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan membacakan perolahan suara dari DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kota dari Kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon. Rekapitulasi itu kemungkinan besar berlangsung hingga malam hari, bahkan sampai Senin besok.