Soloraya
Sabtu, 19 April 2014 - 20:27 WIB

HASIL PEMILU SOLO : Suara Hartanti dan Sukasno Tembus Angka BPP

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO—Dari 45 calon anggota legislatif (caleg) yang bakal melenggang ke Gedung Dewan, hanya dua caleg yang berhasil memperoleh suara setara atau melebihi bilangan pembagi pemiih (BPP). Kedua caleg itu tidak lain Hartanti, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kadipiro-Nusukan dan Y.F. Sukasno yang juga caleg PDIP dari Dapil Jebres.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarsari, Hartanti mendapatkan 8.121 suara. Suara Hartanti itu merupakan perolehan suara tertinggi se-Kota Solo karena tidak ada caleg lain yang mampu melampaui perolehan suaranya. Hartanti saat ditemui wartawan di Gedung Dewan, Rabu (16/4/2014) lalu, mengaku tidak mengira bila perolehan suaranya sampai 8.000-an suara. Sebenarnya, dia hanya menargetkan bisa mendapat 6.000 suara di dapil baru itu.

Advertisement

“Strategi saya hanya sering datang bertemu masyarakat. TPS [tempat pemungutan suara] lain yang tidak saya datangi pun tenyata bisa membuahkan suara, ada yang 10 suara, tiga suara, dan seterusnya. Suara-suara itu kalau diakumulasi menjadi besar,” terang dia.

Dari sekian pendekatan yang dilakukan, Hartanti menyatakan sosialisasi cara mencoblos itu lebih efektif untuk melahirkan suara banyak. “Saya hanya datang ke daerah-daerah dan memberi sosialisasi tentang cara mencoblos yang benar. Ternyata respons masyarakat sangat antusias. Mereka ini banyak yang tidak tahu. Setelah diberi sosialisasi mereka bisa faham, sehingga tidak salah coblos. Sosialisasi itu juga saya lakukan door to door dengan membawa specimen surat suara yang katanya dilarang Panwaslu,” terang dia.

Berbeda dengan Sukasno yang mengantongi 7.628 suara berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara sementara dari Paniti Pengawas Kecamatan (Panwascam) Jebres. Namun, Sukasno saat ditemui solopos.com, Sabtu (19/4/2014), mengaku mendapatkan 7.640 suara. Angka tersebut, terang dia, belum termasuk perolehan suara di 10 TPS di wilayah Mojosongo.

Advertisement

Sukasno tidak kaget dengan perolehan suara yang cukup besar itu. Dia hanya mengambil sampel perolehan suara dari sejumlah daerah binaan senilai 50%. Dia mengatakan target minimalnya hanya 3.500 suara yang diperoleh dari 50% perolehan suara di Mojosongo dan Gandekan, dan sejumlah kelurahan lainnya.

“Mojosongo yang bisa mendapat 4.000 suara hanya saya pasang 2.000 suara. Di Ganekan potensinya 2.000 suara, hanya saya pasang 1.000 suara. Perolehan 50% suara itu menjadi target minimal saya. Pasti hasilnya kan bisa dua kali lipat,” tambahnya.

Bila dibandingkan pada pileg 2004, 2009, dan 2014, perolehan suara Sukasno meningkat signifikan. “Saya di 2004 hanya mendapat 1.000-an suara. 2009 meningkat menjadi 4.000-an suara dan sekarang jadi 7.000-an suara. Semua itu karena saya tidak pernah meninggalkan kontituen saya. Saya selalu menjaga dan berkomunikasi terus dengan kontituen saja,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif