Soloraya
Jumat, 18 April 2014 - 19:01 WIB

PEMILU 2014 SRAGEN : 4 Srikandi Siap Abdikan Diri Bagi Sukowati

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN–Hasil rekapitulasi suara Pemilu 2014 dari Pusat Data Elektronik (PDE) Pemkab Sragen memunculkan nama calon anggota legislatif (caleg) perempuan yang diprediksi bakal melenggang ke parlemen.

Berdasarkan perhitungan Espos, caleg perempuan yang bakal mewarnai pertarungan politik di DPRD Sragen periode 2014-2019 yakni Wahyu Dwi Setyaningrum, 27, (Partai Gerindra), Dwi Agus Setyani, 37, (Partai Hanura), Rizka Ayu H.P., 24, (PDIP) dan Atik Sri Hartanti (PKB).

Advertisement

Wahyu mengantongi 4.035 suara dari Dapil I Sragen, Dwi Agus mendapat 2.341 suara di Dapil I, Rizka Ayu mendapatkan 3.409 suara di Dapil II, serta Atik Sri Hartanti memborong 2.663 suara dari Dapil VI. Berdasarkan penelusuran solopos.com, empat perempuan itu merupakan wajah baru.

Dwi Agus Setyani (istimewa)

Caleg Partai Hanura untuk Dapil I Sragen, Dwi Agus Setyani, saat ditemui solopos.com di kediamannya, Kamis (17/4), mengaku tidak takut harus membaur bersama 44 legislator lain di parlemen. “Sebagai satu-satunya caleg Partai Hanura yang kemungkinan lolos, saya siap,” kata dia.

Advertisement

Perempuan yang selama ini menggeluti usaha advertising tersebut mengaku terpanggil menjadi bagian DPRD Sragen untuk memperjuangkan hak rakyat kecil. “Tidak ada darah politikus di keluarga saya. Tapi saya ingin menjadi bagian penentu kebijakan untuk rakyat,” sambung dia.

Tina panggilan akrabnya, mengatakan, pada Pemilu 2009 dirinya juga maju sebagai caleg DPRD Sragen dari salah satu partai politik (parpol). Namun saat itu warga RT 002/RW 005 Nglorog, Sragen, tersebut gagal masuk parlemen kendati mendapat 3.800-an suara.
Kesiapan senada disampaikan caleg Partai Gerindra untuk Dapil I Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, 27. Perempuan berlatarbelakang pengusaha tersebut optimistis bisa menjalankan tugas wakil rakyat dengan baik kendati mengaku belum matang dalam dunia politik.

Waktu yang tersisa hingga pelantikan nanti akan digunakannya untuk mempelajari banyak hal, mulai dari Tatib DPRD hingga peraturan perundang-undangan. Sikap sebagian orang yang memandang sebelah mata kepadanya menjadi pemacu semangat untuk belajar.
Tidak ketinggalan, caleg paling muda, Rizka Ayu H.P. saa dihubungi solopos.com melalui ponsel menyatakan kesiapannya mengemban amanah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif