Soloraya
Jumat, 18 April 2014 - 19:15 WIB

DUGAAN MANIPULASI SUARA : Panwaslu Segera Klarifikasi PPS Timuran dan Gilingan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo bakal memanggil Panitia Pemungutan Suara (PPS) Timuran dan PPS Gilingan untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan migrasi suara antarcalon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sabtu (19/4) malam. Sebelumnya, Panwaslu sudah mengklarifikasi PPS Sumber terkait dugaan yang sama pada Kamis (17/4) malam.

Berdasarkan surat aduan dugaan manipulasi rekapitulasi suara yang disampaikan Partai Gerindra ke Panwaslu Solo, tertanggal 13 April 2014, Milia Jatmiati sebagai pelapor telah melampirkan kecurigaan migrasi suara di lima tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 22 Sumber kehilangan 10 suara, TPS 3 Timuran kehilangan delapan suara, TPS 43 Gilingan kehilangan empat suara, TPS 05 Gilingan kehilangan 18 suara dan di TPS 51 Gilingan kehilangan lima suara.

Advertisement

PPS Timuran dan Gilingan dipanggil Panwaslu untuk dimintai keterangan terkait kebenaran perolehan suara untuk Partai Gerindra, khususnya caleg Milia Jatmiati di empat TPS tersebut.

“Kedua PPS itu akan kami hadirkan di Panwaslu besok malam [hari ini].

Sebelumnya, PPS Sumber sudah saya mintai keterangan dan ternyata data di PPS Sumber sudah sesuai dengan di formulir C1 milik caleg. Artinya, dugaan migrasi 10 suara itu tidak benar. Tetapi, memang data di Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) tercatat nol suara untuk Milia,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua PPS Sumber, Sigit Wibowo, saat dimintai konfirmasi solopos.com mengakui memenuhi panggilan Panwaslu. Dia datang tak sendirian, melainkan ditemani dua orang anggota PPS lainnya. Dalam klarifikasi Kamis malam, kata dia, data di PPS sudah sesuai dengan data di C1 milik caleg yang bersangkutan.

“Sebelumnya, memang sudah dilakukan perbaikan terkait dengan kesalahan data itu. Sekarang sudah sesuai. Yang berbeda hanya di PPL. Mungkin PPL itu belum menerima salinan C1 yang sudah diperbaiki, sehingga data di PPL masih nol suara. Artinya, dugaan 10 suara untuk caleg Gerindra yang hilang itu tidak benar,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif