Sport
Kamis, 17 April 2014 - 17:50 WIB

BWF JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2014 : Tiongkok Kuasai Babak Semifinal, Anthony Tumpuan Harapan Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra harapan Indonesia yang melaju ke babak semifinal. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, ALOR STAR — Tiongkok masih menjadi penguasa di babak semifinal ajang BWF World Junior Championships 2014. Negeri Tirai Bambu punya sembilan wakil di babak empat besar, disusul Indonesia dan Jepang dengan empat wakil, serta Korea dan Thailand dengan masing-masing dua dan satu wakil.

Di sektor tunggal putra dan ganda putri, wakil Indonesia dikepung oleh wakil Tiongkok. Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra dengan bendera non-Tiongkok di babak semifinal. Tiga wakil Tiongkok lainnya yang masuk semifinal adalah Shi Yuqi, Zhao Jun Peng, dan Lin Gui Pu.

Advertisement

Besar harapan Anthony untuk bisa memenangkan laga semifinal yang sekaligus memupuskan harapan Tiongkok ciptakan All Chinese Final di tunggal putra. Untuk memenuhi ambisinya, Anthony mesti menghentikan perlawanan Shi yang merupakan unggulan kedua.

Anthony melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan tunggal putra junior terbaik Jepang yang juga runner up Asia Junior Championships 2014, Kanta Tsuneyama, dalam permainan straight game, 21-13, 21-5. Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan Anthony atas Kanta di Asia Junior Championships 2014.

Tugas di babak semifinal tentunya akan lebih berat buat Anthony. Di turnamen ini, Shi tercatat sudah pernah mengalahkan dua tunggal putra Indonesia. Di pertandingan final beregu campuran, Shi menundukkan Jonatan Christie, 21-19, 22-20. Pada babak 16 besar nomor perseorangan, Shi menang atas Muhammad Bayu Pangisthu, 22-20, 21-7.

Advertisement

“Walaupun belum pernah bertemu, saya sudah sering menonton pertandingan Shi. Agak sering juga, supaya tidak kaget dengan bola-bolanya. Dari sini saya bisa melihat kebiasaannya dan tahu arah bolanya ke mana,” kata Anthony, pemain kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996.

“Melawan Shi harus sabar, karena biasanya lawan-lawan kalah karena kurang sabar. Dia banyak dapat poin dari lawan yang kurang sabar. Selain itu, bola-bola silang Shi juga harus diwaspadai. Saya juga tidak merasa terbebani sebagai satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia dan non Tiongkok yang lolos ke semifinal, all out saja,” tambah Juara Tangkas Specs Junior International Challenge 2013 seperti dilansir laman Badmintonindonesia.org.

Di sektor ganda putri, Indonesia juga berpeluang menghentikan dominasi Tiongkok. Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu lolos ke semifinal bersama tiga wakil Tiongkok yaitu Cheng Qingchen/Jia Yi Fan, Du Yue/Li Yin Hui serta Jiang Binbin/Tang Pingyang. Pada perebutan tempat di final, Rosyita/Apriani yang merupakan ganda putri andalan Merah-Putih, akan berhadapan dengan Jian/Tang yang merupakan unggulan 5/8.

Advertisement

“Tidak apa-apa kami dikepung Tiongkok. Kami harus bisa membuktikan meski kami satu-satunya wakil (non Tiongkok), kami bisa menjadi nomor satu (juara),” pungkas Rosyita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif