SOLOPOS.COM - Polisi berjaga saat pekerja menurunkan kardus berisi soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di gudang Disdikpora, Kota Jogja, Kamis (10/4/2914). Soal tersebut akan didistribusikan ke 30 SMA/SMK yang ditunjuk menjadi koordinator kelompok kerja di wilayah DI. Yogyakarta pada Sabtu (12/4/2014). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri mengklaim pelaksanaan Ujian Nasional bagi pelajar SMA dan sederajat berlangsung aman dan kondusif. Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan hingga ujian hari kedua, Selasa (15/4/2014), polisi belum menerima laporan mengenai ancaman keamanan selama ujian berlangsung atau pun laporan pelanggaran.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan apapun dan tidak diterima adanya laporan terhadap pelanggaran UN. Mudah-mudahan tidak terjadi pelanggaran,” katanya kepada wartawan, Selasa.
Menyikapi adanya rumor kunci jawaban ujian yang tersebar melalui SMS, Agus mengingatkan agar para peserta ujian tak terpengaruh. Dia memastikan tidak ada kunci jawaban ujian, karena tidak ada soal yang bocor.
Untuk pengamanan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, SMK dan MA kali ini, Polri menurunkan 64.000 personel. Semua polisi tersebut dikerahkan untuk menjaga kelangsungan ujian di tiap sekolah tanpa mengenakan seragam. “Di sekitar sekolah ada yang mengawasi agar ujian terlaksana dengan tertib. Tidak usah khawatir kehadiran polisi, karena itu untuk membantu,” tukas Agus.