News
Rabu, 16 April 2014 - 05:31 WIB

PILPRES 2014 : Golkar Gandeng Hanura, Rayu PKS

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Sesuai peraturan perundangan dan hasil pemilihan calon anggota lembaga legislatif (caleg) Pemilu 2014 lalu, tak satu pun partai bisa mengusung sendiri calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Partai-partai politik peserta pemilu pun sibuk menjalin komunikasi politik demi bisa mengusung calon. Tak terkecuali Golkar yang tengah merayu Hanura dan PKS.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie alias Ical yang ditemui wartawan di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014), menegaskan partainya akan berkoalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Golkar juga diakuinya tengah dalam tahap komunikasi serius dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Kami sudah sampai pada tingkat kerja sama,” klaim Ical.

Advertisement

Ical menjelaskan komunikasi yang dilakukannya tidak sebatas pada Hanura. Dirinya juga tidak terlalu dikejar waktu untuk melakukan deal politik dengan parpol lain. “Tidak boleh grusa-grusu, kepala mesti tenang,” ucapnya.

Terkait koalisi dengan PKS, Ical menyebut saat ini dalam tahapan komunikasi serius meski belum mencapai deal seperti dengan Hanura. Ical juga akan bertemu dengan SBY pekan ini. “Mudah-mudahan pekan ini,” ujarnya sebagaimana dimuat Harian Umum Solopos, Rabu (16/4/2014).

Partai Golkar sejauh ini masih menimang-nimang sosok yang akan menjadi cawapres Ical. Kini bakal cawapres sudah mulai mengerucut ke tiga sosok, yang masing-masing berasal dari Partai Hanura, PKB dan PKS.

Advertisement

Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menepis wacana koalisi dari partai politik (parpol) Islam untuk mengusung capres sendiri. “Permintaan untuk koalisi parpol Islam menguat tapi saya bilang kami harus realistis. Kami punya enggak figur yang cukup kuat untuk melawan Jokowi,” katanya di Jakarta, Selasa.

PKB saat ini disebutnya terus melakukan pembicaraan dengan parpol-parpol lain mengenai kemungkinan koalisi di pemilihan presiden mendatang dan belum ada pembicaraan yang telah mencapai final. Namun salah satu parpol yang disebutnya cukup intensif dalam pembicaraan koalisi adalah PDIP yang telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres.

PKB sendiri mencalonkan beberapa nama untuk capres antara lain Rhoma Irama, Mahfud Md dan Jusuf Kalla. (JIBI/Solopos/Antara/Detik)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif