Soloraya
Rabu, 16 April 2014 - 13:59 WIB

PENYAKIT MENULAR : Sebelas Warga Jerukan Terserang Cikungunya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk cikungunya (Dok/JIBI)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebelas warga RT 009 dan RT 010/RW 002, Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, terserang penyakit cikungunya. Warga setempat saat ini masih menunggu respons dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait tindakan pencegahan penyakit tersebut.

Tokoh masyarakat setempat, Sutarto, menyebutkan serangan penyakit cikungunya ini sudah terjadi sekitar dua pekan terakhir. Menurut dia, selama dua pekan ini sudah ada sebelas warganya yang mengalami sakit cikungunya. “Tanda-tandanya, kaki tidak bisa digerakkan atau tidak bisa berjalan saat bangun tidur. Pada bagian tangan, kaki dan badan setelah muncul bintik-bintik, kemudian berkembang jadi bentol-bentol semacam biduren,” ujar Sutarto, kepada solopos.com, Rabu (16/4/2014).

Advertisement

Menurut Sutarto, warga yang sakit cikungunya itu terjadi secara bergiliran. Satu warga belum sembuh total, sudah ada warga lain yang terkena penyakit dengan gejala yang sama. “Dan saat ini ada empat warga yang opname di rumah sakit, puskesmas dan klinik. Memang dari keterangan dokter yang ada di Puskesmas, warga kami terserang penyakit semacam cikungunya.”

Pihaknya sebagai tokoh masyarakat sudah minta dengan petugas di Puskesmas bahkan kepada bidan desa agar menyampaikan laporan kepada Dinkes untuk segera dilakukan tindakan. “Upaya pencegahan seperti penyemprotan atau tindakan lain. Kami sudah minta, tapi belum ada respons sama sekali.”

Padahal, kata Sutarto, penyakit ini cepat sekali menyerang atau menular ke warga sekitar. Pada Selasa (15/4) saja baru sembilan yang terkena penyakit, Rabu kemarin sudah ada sebelas warga. “Penyakit itu tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa bahkan orang tua sekalipun.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif