News
Selasa, 15 April 2014 - 22:41 WIB

Waduh, Bayi Ini Lahir dengan 4 Kaki dan 4 Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi dengan 4 tangan dan 4 kaki di rumah sakit Kota Huizhou, Guangdong, Tiongkok (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, BEIJING — Bayi di Tiongkok lahir dengan empat kaki dan empat tangan. Meski demikian para dokter telah berhasil menghilangkan anggota tubuh ekstra pada bayi laki-laki tersebut. Dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (15/4/2014), bayi tersebut dalam kondisi stabil pascaoperasi empat hari lalu.

Bayi berusia 13 hari tersebut saat ini berada di sebuah rumah sakit di Provinsi Guangdong. Anak warga Huizhou itu lahir kembar siam parasit namun kembarannya tidak memiliki kepala yang tergabung dalam satu tubuh. “Mereka seharusnya kembar, tapi satu kurang berkembang dan menjadi cacat,” terang kepala ahli bedah di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Guangzhou, Yu Jiakang.

Advertisement

Bayi kembar siam itu beratnya lebih dari 3 kg sebelum dilakukan operasi penghilangan janin parasit dengan bobot 0.6 kg. Menurut Global Times, sebelum dioperasi dilakukan bayi tersebut didiagnosis menderita pneumonia dan penyakit jantung bawaan yang umum di kalangan anak-anak di Tiongkok.

Sang ayah, Chen, mengatakan dia telah membawa anaknya ke sejumlah rumah sakit di dekat tempat tinggalnya namun tidak satu pun yang mampu memberi penjelasan kelainan pada anaknya. Chen mengungkapkan ia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak merawat istri dan anaknya selama kehamilan.

“Saya hanya peduli tentang pekerjaan saya. Saya hanya berpikir untuk mencari uang, bukan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.”

Advertisement

Di sisi lain, Agustus tahun lalu, operasi dilakukan pada bayi berusia delapan bulan untuk menghilangkan kepala kedua yang tumbuh padanya. Dokter di India mengatakan kepala kedua adalah kembar parasit dengan berat sekitar satu kilogram dan memiliki jaringan otak di dalamya. Anak, yang dikenal sebagai Tofajjal dikatakan menderita penyakit langka yang disebut Encephalomeningocele.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif