SOLOPOS.COM - Ilustrasi ancaman Heartbleed terhadap Android (Mashable.com)
Solopos.com, SOLO – Virus Heartbleed yang oleh sebagian kalangan biasa sisebut bug kini semakin membuat pengguna media sosial khawatir. Walaupun Google menyatakan perangkat Android aman dari bahaya virus tersebut, nyatanya peneliti justru mengklaim sebaliknya.
Pengumuman keamanan yang dilansir oleh Google ternyata hanya merujuk ke Android keluaran tahun 2012 keatas. Faktanya, Bloomberg mengatakan ada 34% dari 900 juta pengguna Android yang masih menjalankan versi lama. Itu artinya ponsel mereka terancam virus Heartbleed. Dikutip Daily Mail, Senin (14/4/2014), para ahli keamanan peranti teknologi informasi mengatakan perangkat lunak yang rentan virus Heartbleed dapat ditemukan pada ponsel dan tablet dengan merek populer termasuk Samsung, HTC, dan lainnya.
Salah satu cara untuk mengatasi virus ini adalah produsen ponsel tersebut harus memberikan up date terbaru dan memerlukan waktu yang tak sebentar. “Salah satu masalah utama Android dalam mengatasi virus ini adalah update yang lama. Para produsen perangkat dan operator perlu melakukan sesuatu dengan patch dan itu biasanya merupakan proses yang sangat panjang,” papar Michael Shaulov, CEO perusahaan keamanan ponsel Lacoon kepada Bloomberg.
Virus Heartbleed, pekan lalu, menimbulkan kepanikan pengguna media sosial. Pengguna panik lantaran puluhan juta website di seluruh dunia tidak bisa menjamin keamanan bagi penggunanya. Hearbleed mengeksploitasi celah keamanan yang memungkinkan seseorang mencuri data-data penting seperti nama pengguna, kata kunci, dan bahkan kunci enkripsi yang berasal dari OpenSSL 1.0.1.
Situs blogging populer seperti Tumblr yang dimiliki oleh Yahoo bahkan mendesak para penggunanya segera mengubah semua password mereka, terutama untuk melindungi data-data penting mereka seperti email dan rekening bank.