Soloraya
Selasa, 15 April 2014 - 19:40 WIB

UN SMA 2014 : Siswa Klaten Pengguna Jasa Joki Didiskualifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satreskrim Polres Klaten menunjukkan barang bukti berupa uang tunai, KPUN dan KTP yang digunakan pelaku saat menjadi joki di salah satu SMA swasta di kota bersinar, Senin (14/4/2014). Foto diambil di Mapolres Klaten, Senin sore. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Siswa pengguna jasa joki Ujian Nasional (UN) 2014 di Klaten, RW, 19, akhirnya didiskualifikasi. Tindakan tegas itu terpaksa diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten karena salah satu siswa SMA swasta di Klaten tersebut dinilai telah melakukan pelanggaran berat.

Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengungkapkan  kebijakan diskualifikasi tersebut dilakukan setelah berkoordinasi dengan panitia UN Klaten.

Advertisement

“Penggunaan joki termasuk pelanggaran berat, sehingga harus didiskualifikasi. Otomatis dia (RW) dinyatakan tidak lulus,” katanya kepada Solopos.com di Klaten, Selasa (15/4/2014).

Pantoro sempat menyayangkan sikap kepala SMA swasta tempat RW menimba ilmu. Sebab, pascaterbongkarnya perjokian, Senin (14/4) siang, kepala SMA tersebut tidak segera melaporkan kasus ke Disdik.

Disdik baru tahu kasus tersebut setelah ada konfirmasi dari media bahwa ada joki UN yang tertangkap.Setelah mengetahui informasi tersebut, Senin petang, Disdik segera melakukan pemanggilan mendadak pada kepala SMA swasta tersebut.

Advertisement

Hasil klarifikasi menunjukkan bahwa kepala sekolah juga tidak mengetahui ikhwal penggunaan joki tersebut. Oleh sebab itu, Pantoro belum bisa menyimpulkan motif penggunaan joki oleh RW.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif